Senin, 15 Agustus 2022

Puisiku 40

   KMAB 40

 

Semangat Kemerdekaan

 

Dua tahun sudah hari kemerdekaan penuh sembilu

Diterpa badai pandemi nan pilu

Bumi pertiwi merintih dan menangis sendu

Seakan semua ingin berakhir hanya sewindu

 

Kini kepiluan mulai bawakan secercah cahaya

Badai pandemi berangsur-angsur tak berdaya

Membukakan cakrawala kepulihan bagi bangsa

Bawakan keceriaan untuk seluruh antariksa

 

Sorak soray terdengar dari seluruh penjuru Indonesia

Menyambut datangnya bulan penuh bahagia

Agustus bulan pencetusan kemerdekaan bangsa

Melepaskan bumi pertiwi dari para penguasa

 

Beramai-ramai orang menyiapkan pesta rakyat

Memeriahkan hari kemerdekaan penuh hikmat

Berbondong-bondong rakyat menuju keramaian terdekat

Tuk menikmati tontonan perlombaan nan memikat

 

Minggu, 14 Agustus 2022

Puisiku 39

   KMAB 39

 

Pak Tani

 

Engkau pergi meladang  setiap hari

Memakai topi mencerminkan jati diri

Membawa cangkul di pundak

Sambli bersenandung nampak tanpa beban di benak

 

Kau berikan manfaat tuk semua umat

Bawakan kemakmuran bagi seluruh rakyat

Semboyanmu hidup selalu sederhana

Untuk membangun hajat hidup penuh makna

 

Engkau tanamkan benih-benih kemakmuran

Persembahkan dedaunan hijau nan jadi hamparan

Rona kesuburan nampak jelas

Bagaikan pertiwi tersenyum kian lepas

 

Engkau berkarya hingga senja melintas di ufuk barat

Pulang dengan senang bawa berita akurat

Meski letih dirasa engkau tetap tersenyum simpu

Menyongsong esok pagi nan siap menyapu

Sabtu, 13 Agustus 2022

Puisiku 38

   KMAB 38

 

Generasi Muda

 

Engkau pucuk bangsa yang baru mekar

Semangat mudamu masih berkobar

Jiwa untuk bersaing amat besar

Hadapi setiap tantangan nan kian menggelegar

 

Engkau pengisi kemerdekaan sekarang

Berjuang melawan idiologi teknologi yang terbentang

Menghadang para diktator nan kotor

Membentengi diri tuk jadikan insan berinovator

 

Engkau pupuk semangat baru dengan anemometer

Mengisi jiwa-jiwa penuh karakter

Tuk ciptakan diri agar sigap

Hadapi setiap rintangan nan tanggap

 

Mentalmu kokoh sekuat baja

Langkahmu perkasa bagaikan raja

Semangatmu tak akan pernah kendor

Kobarkan terus hingga menjadi para kreator

Puisiku 37

   KMAB 37

 

Hujan Membawa Berkah

 

Teriring udara panas di sekitar

Ciptakan uap hasilkan awan mengelegar

Bangkitkan titik-titik air mengalir

Ikuti arus deras menuju hilir

 

Engkau datang tiba-tiba basahi bumi

Bawakan kesuburan nan alami

Memberikan kesejukan dikalbu

Hempaskan puing-puing yang berdebu

 

Engkau bangun negeri bagai permadani

Melambangkan hidup seakan penuh harmon

Mengairi pematang semakin subur

Menyebarkan sumber air tuk hayat makmur

 

Terima kasih Tuhan ku ucap rasa syukur

Atas Rahmat Mu begitu menggempur

Berikan nikmat alam yang berlimpah

Hantarkan manfaat hidup penuh berkah

Kamis, 11 Agustus 2022

Puisiku 36

   KMAB 36

 

Pelangi Jiwa

 

Engkau Pancarkan cayaha lewati dinding kata

Tuangkan imajinasi bawakan ide nyata

Tuk mengukir rentetan kalimat bermakna

Hasilkan variasi warna penuh fenomena

 

Engkau hiasi rona kehidupan

Iringi tiap langkah pejalanan

Berikan warna warni dalam diri

Pancarkan bias memori tuk jadikan histori

 

Pelangi jiwa bawakan diri meraih mimpi

Menggapai asa jadikan filosopi

Curahkan seluruh sinar dalam jiwa kian menggelora

Memberi percikan cahaya kejora

 

Kini pelangi jiwa bawakan ketenangan hati

Sebarkan cahaya kian tiada henti

Sejukkan perasaan hingga terjaga

Kedamaian hidup di alam semesta kian jadi telaga

Rabu, 10 Agustus 2022

Puisiku 35

   KMAB 35

 

Bahagiaku Bersamamu

 

Engkau bagaikan dermaga tempat ku berlabuh

Bak lautan lepas di mana ku mengucap keluh

Tempat curahan semua rasa gelisah

Sembuhkan setiap lara nan gundah

 

Bahagiaku tuk selalu bersamamu

Bawakan ketenangan jiwa tiada semu

Hangatkan keluarga ciptakan harmonis

Bentuk perasaan semakin dinamis

 

Kau bentuk diriku dari tulang rusukmu

Hingga bangunkan pribadi kian meramu

Menjadi satu padu seakan tak akan rapuh

Ditelan waktu semakin kukuh

 

Kini hidupku serasa penuh makna

Hiasi beraneka ragam warna

Seakan bawakan bias-bias cahaya

Nan terpancar dari tingginya Himalaya

Selasa, 09 Agustus 2022

Puisiku 34

   KMAB 34

 

Ikhlas

 

Meluapkan seluruh perasaan dalam jiwa

Menyatukan hati dan pikiran tuk bersenyawa

Membutuhkan kekuatan untuk terucap

Menguras seluruh energi semakin lenyap

 

Suatu kata yang mudah diucap

Namun terasa sulit untuk diungakap

Pengorbanan diri harus siap mengucap kata ikhlas

Membuang seluruh emosi diri terlepas

 

Ku hela napas panjang

Saat terucap ikhlas dengan penuh juang

Mencoba lepaskan sesuatu yang lekat di hati

Meski itu terasa perih nan tiada henti

 

Ikhlas kan bawakan banyak hikmah

Berikan pahala yang kian berlimpah

Bagi setiap insan yang terucap tulus

Bawakan hidup semakin lurus

 

Puisiku 40