Sabtu, 21 Agustus 2021

Tradisional VS Modern

 Ayo Kita Mengenal Lebih Dalam dari Kata Tradisional dan Modern

Kata tradisional dan modern bagi sebagian besar orang sudah tidak asing lagi. Mayoritas orang beranggapan bahwa tradisional merupakan sesuatu yang berhubungan dengan masa lama atau sudah tua. 

Atau bisa dikatakan bahwa tradisional merupakan suatu sikap dimana cara berpikirnya selalu berpegang teguh pada norma dan aturan yang berlaku di masyarakat. Sedangkan kata modern adalah merupakan sesuatu yang menarik, penuh teknology, canggih, serta membuat sesuatu lebih praktis. 

Berikut beberapa pengertian kata tradisional dan modern menurut para ahli :
  1. Tradisional adalah suatu rumusan, cara dan konsep yang pertama kali lahir yang dipergunakan banyak orang pada masanya. (Imtima : 2007).
  2. Tradisional adalah segala sesuatu yang diwarikan oleh orang tuanya baik itu jabatan, harta pusaka maupun keningratan. (M. Abed Al Jabiri : 2000).  Sumber : https://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-tradisional/
  3. Modern adalah suatu fenomena yang akhirnya akan membawa pada musnahnya perbedaan dasar antara ruang privat dan ruang publik yakni tenggelam keduanya. (Ahmad Baso)
  4. Modern adalah sebuah usaha yang hidup dengan sesuai pada zaman dan dunia yang berbeda dengan zaman dahulu kala. Modern adalah sebuah zaman dimana semua telah berubah menjadi sebuah dunia yang sekarang dengan perkembangan dan perubahannya. (Koentjaraningrat).
  5. Modern adalah sebuah perubahan secara sosial yang sebelumnya telah direncanakan dan semua perubahan itu terjadi dengan tersusun dan terencana sebelumnya. (Soejono Soekanto).
  6. Modern adalah sebuah proses transformasi dengan sebuah perubahan ke arah yang lebih baik dan lebih maju dalam segala aspek yang ada dalam kehidupan baik segi politik, ekonomi dan juga sosial. (Wijoyo Nitisastro). Sumber :https://www.pelajaran.co.id/pengertian-modernisasi-menurut-para-ahli/
Berkaca dari beberapa pengertian di atas bahwa ada perbedaan penting pada zaman tradisonal dan zaman modern. Yaitu adanya perubahan baik itu bidang politik, ekonomi dan kehidupan sosial kearah yang lebih maju dibanding pada zaman tradisional.

Namun kita tidak bisa memungkiri bahwa tidak semua peradaban pada zaman modern itu memberi segi yang positif bagi masyarakat. Mungkin untuk aspek ekonomi dan politik memberi kemajuan yang luar biasa. Akan tetapi pada aspek kehidupan sosial masyarakat memberikan juga nilai negatifnya.

Ada beberapa contoh peradapan zaman modern dikehidupan masyarakat yang memberikan nilai negatif diantaranya :
  • Nilai karakter bangsa sudah mulai luntur pada masyarakat luas. Seperti : Kehidupan masyarakan sudah memiliki sifat indiviualistis, Kegiatan gotong royong sudah mulai pudar dengan adanya kesibukan masing-masing masyarakat.
  • Nilai karakter senyum, sapa, salam, sopan dan santun pada generasi muda sudah mulai luntur.
  • Generasi muda mulai terbuai dengan dunia digital. Salah satu contohnya : Anak-anak bangsa mulai dari usia paud sampai masa kuliah sudah terbiasa menggunakan gadget, hp android dan lain-lain.
Dari beberapa contoh peradapan zaman modern di atas bisa kita imbangi dengan pemberian pendidikan karakter kepada kalangan masyarakat. Seperti : 
  • Membiasakan kepada masyarakat luas untuk membiasakan senyum, sapa, salam, sopan dan santun ketika berpapasan.
  • Membiasakan kepada peserta didik untuk melakukan senyum, sapa, salam, sopan dan santun ketika berpapasan dengan semua warga sekolah pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Namun seiring berjalannya waktu sampailah kita pada zaman di mana seluruh dunia mengalami wabah yang sangat mematikan. Ini mengakibatkan semua kegiatan yang berhubungan dengan tatap muka atau berkerumun ditiadakan. Semua aspek politik, ekonomi dan sosial beroperasi dengan menggunakan aplikasi yang serba digital.

Semua masyarakan terkena imbasanya. Pada aspek ekonomi ada beberapa bagian perusahaan mulai melakukan pengurangan tenaga kerja ini dikarenakan beberapa perusahaan gagal untuk mengirimkan produk yang telah dibuatnya atau gagal untuk memasarkannya.

Pada aspek pendidikan imbasnya seluruh pembelajaran secara daring tanpa menggunakan tatap muka. Pembelajaran secara daring ini sangat membuat kewalahan bagi pengampu pendidikan. Mungkin disebagian kota besar ini tidak berpengaruh besar akan tetapi bagi kami yang mayoritas kehidupan masyarakat menengah ke bawah sangat membawa pengaruh yang luar biasa.

Mulai dari kekurangan kuota untuk pembelajaran sampai dengan mencari sinyal untuk pembelajaran. Sebagian besar peserta didik mulai jenuh untuk situasi seperti ini. Salah satu contoh : ada beberapa peserta didik yang kadang melakukan absen pagi secara digital terlambat termasuk dalam mengikuti pembelajaran secara virtual dan juga ketika pengumpulan tugas.

Nah setelah kita melihat beberapa pengaruh peradaban zaman modern tehadap aspek politik, ekonomi dan sosial, maka kita bisa menyimpulkan bahwa kita bisa menggunakan segala sesuatu dari zaman modern untuk perubahan yang lebih baik tetapi dengan tidak melupakan karakter bangsa yang sudah menguat pada diri bangsa in.

Selamat membaca dan salam literasi


Sumber : 1. https://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-tradisional/
                2. https://www.pelajaran.co.id/pengertian-modernisasi-menurut-para-ahli/






3 komentar:

Media Inovatifku mengatakan...

Bolehlahlah kita jadi orang yg modern tapi tidak meninggalkan adat ketimuran yang ada.Intinya perilaku dan tutur kata kita harus tetap berpegang teguh pada warisan nenek moyang kita. Seperti ramah, suka menolong, rendah hati, dsb.

mulyohartijono mengatakan...

Dalam pembelajaran boleh dengan cara modern, tetapi pendidikan karakter perlu konteks kongkrit dalam penerapannya , tulisannya sangat bagus bu, hanya ada beberapa yang typo boleh dibaca ulang , semangat terus berkarya🤩

Hernisbanah mengatakan...

Matursuwun komennya

Puisiku 40