Jumat, 08 Oktober 2021

Hari Batik Nasional

 KMAA 33



Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa. Di mana didalamnya terdapat berbagai macam adat kebiasaan dan budaya. Adat kebiasaan sudah diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Sampai sekarang masih banyak beberapa daerah yang menerapkan adat kebiasaan ini. Ada beberapa daerah di Indonesia yang mengucapkan rasa syukurnya terhadap yang Maha Kuasa dengan melaksanakan upacara perayaan.

Beberapa contoh upacara perayaan yang ada di Indonesia diantaranya :

  • Tindak Sinten Jawa. Upacara adat ini dilakukan untuk mengucapkan syukur atas nikmat bisa menginjakan kaki di bumi ini. Biasaya dilaksanakan ketika seorang bayi yang baru berusia 7 bulan.
  • Sisingaan. Sisingan merupakan upacara adat jawa barat. Ini dilaksanakan untuk membawa arak-arakan anak khitan. Tujuan kegiatan ini untuk memeriahkan acara khitanan.
  • Metatah di Bali. Tradisi mematah Bali dilakukan untuk menghindari para remajanya terjerumus kedalam hal-hal negatif. Biasanya memotong gigi atau mengukir 6 gigi rahang atas, 4 gigi seri, dan 1 gigi taring. 
  • Pacoa Jara Nusa Tengga Barat. Uapacara adat ini dilaksanakan oleh warga masyarakat Nusa Tenggara dengan tujuan sebagai ucapan rasa syukur atas hasil panen yang dtelah dirikan
  • Manene Sulawesi. Tradisi upacara adat ini biasa dilakukan di Sulawesi dengan tujuan untuk menghormati para leluhur.. Dengan cara membawa jenazah, para jenazah dirias dan di ganti pakaiannya.
  • Ikipalin di Papua. Tradisi memotong jemari terjadi di Papua. Hal ini dilakukan sebagai tanda salah satu anggota keluarganya yang telah meninggal.
Itulah beberapa gambaran tradisi yang dilakukan sebagian besar warga di seluruh penjuru Indonesia. Selain tradisi di atas bangsa Indonesia kaya akan berbagai ragam budaya. Salah satu ciri budaya bangsa Indonesia adalah kostum salah satunya. Hampir seluruh suku bangsa di Indonesia memiliki pakaian adat atau pakai khas kebesaran.

Berikut beberapa contoh gambar pakaian adat :

Gambar 1 Pakaian adat

Bagaimana dengan pakaian batik? Apakah masih tergolong pada pakaian adat? Jawabannya berikut ini batik pada awalnya merupakan pakaian khas dari daerah Jawa. Namun kini batik merupakan pakaian kebangsaan. Dimana sejak ditetapkan hari batik nasioanal tepatnya pada tanggal 2 Oktober. 

Setiap tanggal 2 Oktober seluruh warga masyarakan Indonesia diwajibkan untuk menggunakan batik. Kegiatan ini dilakukan sebagai ajang pelestarian budaya bangsa Indonesia. Sehingga budaya bangsa kita tidak dikuasai oleh bangsa luar. Salah satu contohnya : Pada usaha yang saya jalani sekarang memiliki 30 karyawan. Di mana karyawan di luar aktivitasnya sebagai seorang pegawai toko. 

Mereka memiliki beberapa aturan yang dilaksanakan diluar jam kerja diantaranya : 
  • Adanya jam besuk ketika salah satu teman mengalami sakit. 
  • Menggunakan pakaian seragam batik untuk hari minggu.
  • Memakan pakaian batik ketika memperingati hari batik.
Aturan di atas sudah terbentuk ketika mereka menjadi karyawan. Terbukti kemarin pada tanggal 2 Oktober seluruh karyawan saya menggunakan pakaian batik. Ketika mereka memakai batik muncul perasaan bangga, tampan dan cantik.

Mari kita lestarikan budaya kita sebelum orang lain mengambilnya dari kita. Banggalah menjadi anak desa, kota , akan Indonesia.







Selasa, 05 Oktober 2021

Ibu, Kakak Sekaligus Sahabat

 KMAA 32



Sudah hampir 12 hari rasa sepi mulai menyelimuti diri ini. Di mana sebelumnya saya telah kehilangan kakak tercinta pada tanggal 7 Juli 2021. Seorang kakak yang bagi saya adalah segala-galanya meskipun kita hanya bertemu ketika saya menjadi istri dari adikmu. Kakak, engkau dilahirkan ke dunia oleh Allah SWT dengan beberapa kelebihan.

Selain cantik parasmu, hatimu juga sebersih wajahmu. Hatimu begitu lugu, tulus dan jujur. Keceriaan wajahmu tidak akan pudar meski engkau dirundung masalah. Kakak merupakan segalanya bagi saya. Ketika hari menjelang senja kakak selalu memeluk erat diri saya sebagai tanda bahwa kami berdua harus berpisah sementara. Kakak tetap tinggal di rumah di perumahan sedangkan saya kembali kerumah juga di belakang Puskesmas Wangon 1.

Namun kini semuanya sirna. Kebersamaan kita dari dulu hingga sekarang kini menghilang. Canda tawa, hidup saling berbagi sudah usang terbawa ke dasar bumi. Sejak pertama bertemu kakaklah yang paling mengerti diri saya sampai dengan rasa sedih yang pernah saya alami. Kini kita berpisah dan tidak mungkin akan bertemu. Hanya do'a saya yang akan sampai pada keberadaanmu.

Tidak pernah saya sangka sebelumnya harus kehilangan kakak tercinta. Allah SWT begitu cepat mengambil kakak. Hanya dengan hitungan hari kakak meninggalkan dunia ini. Namun semangat hidup kakak dimasa-masa terakhir sangat tinggi. Akhirnya apa daya tangan tak sampai kini kakak pergi meninggalkan kehidupan dunia dengan waktu yang singgak. Pademi telah membawa kakak kembali ke Ilahi rabbi.

Selang 75 hari kakak meninggal tidak lama kemudian ibu menyusul mengikuti kepergian kakak. Semakin hampa, hilang rasa dan entah apa yang saya rasakan sekarang. Ibu yang benar-benar sayang pada diri saya harus kembali juga menemui Ilahi rabbi. Sebulan sebelum menjelang kematiannya, ibu mau tinggal dan dirawat selama 2 minggu. Namun perasaan merasa kehilangan akan anaknya tidak bisa dihindarkan.

semakin hari semakin memburuk kesehatan ibu hingga akhirnya tepat pada tanggal 24 September 2021 pukul 12.30 ibu pergi untuk selama-lamanya. Di akhir hayatnya ibu begitu sabar dan tabah dalam merasakan rasa sakit yang luar biasa. Mulai dari merintih kesakitan karena kangker darah yang dideritanya sampai dengan gagal ginjal dan lambung kronis.

Ibu selalu tersenyum dalam merasakan sakitnya. Semangat sembuh untuk tetap hidup sangat tinggi namun Allah SWT berkehendak lain. Allah SWT lebih mencintainya ibu. Hingga akhirnya Ibu bisa menyusul kakak ke alam sana. Dua bidadari terhebat sekaligus sahabat paling baik harus pergi menjumpai Ilahi rabbi selama-lamanya. 

Lengkap sudah rasa sepi ini dua orang yang benar-benat menyayangi saya sudah tidak bisa bersenda-gurau. Selamat jalan Ibu dan kakak Surganya Allah SWT selalu bersama kalian berdua.

Sabtu, 02 Oktober 2021

Mempertahankan Komitmen

KMAA 31




Sebagai manusia yang merupakan mahluk sosial, kita harus bisa menyelaraskan jiwa ini dengan kehidupan disekeliling kita. Mulai hidup bersosial berawal dari sejak usia dini sampai dengan masa tua nanti. Dalam silsilah proses pertumbuhan manusia ketika mereka masih kecil, remaja dan dewasa sudah mulai diajarkan bagaimana untuk melakukan sesuatu sesuai dengan komitmen.

Ketika kecil tepatnya usia 7 tahun kita sudah mengenal yang namanya komitmen, Sebagai contoh : seorang guru meminta seorang muridnya untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Karena sudah mulai belajar berkomintmen akhirnya murid tersebut mengerjakan pekerjaan rumah dengan tepat waktu.

Usia kita masih anak-anak selalu bisa memegang komitmen berbeda dengan remaja dan dewasa terkadang mereka keluar dari komitmennya. Sebelum melanjutakan alur tulisan di atas kita perhatikan sebenarnya apa komitmen itu?. Komitmen merupakan suatu kegiatan di mana gerak-geriknya harus disesuaikan dengan aturan di dalamnya. Namun ada sebagian besar orang menganggap komitmen sebagai suatu kesetiaan terhadap kasih sayang seorang pasangan.

Ada beberapa pendapat para ahli yang membahasa tentang komitmen diantaranya :

  • Komitmen adalah kemampuan dan kemauan untuk menyelaraskan prilaku pribadi dengan kebutuhan, prioritas dan tujuan organisasi. (Soekidjan, 2009)
  • Komitmen adalah penerimaan yang kuat individu terhadap tujuan dan nilai-nilai organisasi, dan individu berupaya serta berkarya dan memiliki hasrat yang kuar untuk tetap bertahan di organisasi tersebut. (Meyer dan Allen, 1991)
Di dalam kehidupan berkomitmen ada faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen diantaranya : 
  1. Personal. Maksud dari personal di sini ada ciri-ciri kepribadian tertentu yang dimiliki oleh personalnya seperti teliti, memiliki pandangan positif , usia, masa kerja, pendidikan, jenis kelamin, status perkawinan dan keterlibatan kerja nah di sini cenderung lebih komit.
  2. Situasional dan posisi. Untuk situasional dan posisional dipengaruhi oleh masa kerja dan tingkat pekerjaan.
Beberapa faktor di atas telah dijelaskan oleh Van Dyne dan Graham, (2005).
Itulah pengertian yang telah disampaikan oleh para ahli. Sekarang bagaiman cara mempertahankan komitmen?. Jawabannya ada 4 cara untuk bisa mempertahankan komitmen diantaranya :
  1. Mempertahankan komitmen membutuhkan waktu. Jika kita ingin mengupah apapun dalam diri kita kegiatan ini tidak dapat dilakukan dalam waktu semalam. Langkah yang pertama dilakukan mengubah arah yang ingin dituju. Tinjau kembali tujuan jangka panjang kita dan lakukan perubahan kecil yang akan menuju kearah tujuan sesuai komitmen kita.
  2. Memiliki komitmen pada kebiasaan kita, bukan tujuan kita. Kenapa bukan tujuan? Jawabannya tujuan dapat memberikan motivasi seseorang namun sewaktu-waktu tujuan ini bisa menjebak kita. Ini dikarenakan kita terlalu fokus pada tujuan. Selain itu untuk mencapai tujuan dibutuhkan langkah yang panjang sehingga ini menyebabkan kewalahan. Nah mulailah dari sekarang untuk merupah hal ini. Kita rubah mempertahankan tujuan dengan berpegang pada kebiasaan sehari-hari. Berawal dari kebiasaan sehari-hari ini akam membuat kita membangun suatu memontum yang serius. Tanpa disadari kita sudah berada pada titik tujuan kita.
  3. Tinjau Kemajuan Anda. Seberapa besar kita gagal terus lakukan perbaikan ini guna meninjau kemajuan kita.
  4. Cintai proses yang dilalui. Mencapai suatu tujuan yang diinginkan membutuhkan banyak proses yang harus dilalui. Buatlah proses ini suatu perjalanan menuju kemajuan. Jadi cintailah proses yang dilalui untuk mempertahankan komitmen dan mencapai tujuan yang kita inginkan.
Dengan demikian mempertahankan komitmen tidak semudah memanggang roti ada beberapa langkah yang harus dilalui. Jadi tetap semangat untuk selalu mempertahankan komitmen guna meraih tujuan yang kita harapkan.



Sumber :

https://www.kumpulanpengertian.com/2016/02/pengertian-komitmen-menurut-para-ahli.html
https://www.studilmu.com/blogs/details/4-tips-tetap-konsisten-terhadap-komitmen


Puisiku 40