Rabu, 29 September 2021

Korean Style Merajalela

 KMAA 30



Korean style mungkin ini bukan merupakan kalimat yang asing untuk didengar. Maksud Korean style adalah gaya hidup yang mengikut gaya kehidupan masyarakat Korea. Sebelum Korean style merajalela kehidupan masyarakat kita dipengaruhi oleh gaya kebarat-baratan. Kebarat-baratan adalah semuan gaya hidup dengan mengikuti adat budaya barat.

Salah satu contoh gaya kebarat-baratan adalah mulai dari penampilan anak remaja putri menggunakan pakaian yang serba minimalis. Rok atau celana pendek yang panjangnya di atas lutut 25 cm, Pakaian atasan terkadang memakai lekton atau dalam bahasa Inggris Sleeveless. Selain menggunakan pakaian lekton terkadang mereka menggunakan atasan dengan batasan panjang baju  sebelum pusar atau di atas pusar.


Gambar 1 Model fashion kebarat-baratan putri

Rambut nya dibuat pirang seselera warna yang diinginkan. Fashion untuk penampilan anak remaja putra menggunakan celana baggy dengan pakaian yang serba penuh aksesoris. Sedangkan untuk penampilan rambutnya beberapa dibuat seperti anak-anak punk (lancip. bulat terpisah-pisah dan ada juga yang memanjang dibagian tengah seperti kipas angin). Selain model rambut yang seperti anak punk juga mereka memberi warna pada rambut.

Gambar 2 Model fashion kebarat-baratan putra

Budaya diataslah yang sangat mempengaruhi budaya masyarakat kita. Terutama didaerah-daerah yang masyarakatnya berpenghasilan menengah ke bawah sangat dengan mudah untuk mendapatkan pengaruh ini. Ada dua alasan kenapa masyarakat lebih cepat terpengaruh oleh budaya ini diantaranya :
  • Faktor ekonomi. Sebagian besar masyarakatnya berpenghasilan menengah ke bawah.
  • Faktor kurang perhatian. Beberapa masyarakat mencari nafkah di luar kota baik ibu, bapak atau kedua-duanya. Inilah yang menjadi penyebab anak-anaknya kurang perhatian.
Selang beberapa tahun muncullah kembali pengaruh budaya asing masuk ke masyarakat Indonesia. Bahkan budaya asing ini juga cepat memberi pengaruh pada anak-anak remaja Indonesia. Budaya asing ini disebut Korean style. Awal masuk Korean style melalu media televisi, youtube dan media sosial lainnya. 

Korean style mucul sejak adanya pemusik-pemusik muda yang energik dan tentunya tampan juga cantik. Begitu banyak kelompok-kelompok penyanyi yang sangat menyedot perhatian anak-anak remaja kita. Berikut kelompok-kelompok yang mempengaruhi budaya remaja Indonesia :
  1. BTS
  2. Super M
  3. NCT
  4. Seventeen
  5. Stray kids
  6. Brave Girls
  7. Blackpink
  8. Oh My Girl
  9. Twice
  10. Stayc
Itulah beberapa kelompok penyanyi Korea yang memperngaruhi anak remaja Indonesia. Sejak muculnya kelompok penyanyi Korea dengan penampilan yang energik, tampan, cantik juga menarik. Sejak itu pula anak-anak remaja Indonesia kecanduan arti Korea. Meraka mulai mengikuti penampilan gayanya. 
Gambar 3 Model fashion Korea rputri

Mulai dari wajah dibuat lebih cantik dan tampan bahkan ada yang sampai berani mengoperasi wajah. Cara berpakaian mereka ikuti sesuai artis Korea yang mereka idolakan. Rambut baik putri atau putra dirubah disesuaikan dengan model artis Korea yang sedang ngetren. 

Untuk fashion tidak jauh beda dengan gaya kebarat-baratan minimalis, seksi dan rambut diberi warna. Tetapi yang membeda Korean style dengan kebarat-baratan pada fashion putra. Korean style model fashion putra lebih rapi tidak terkesan seperti anak punk. Namun tampilan wajah artis putra lebih cendering seperti anak putri.

Gambar 4 Model fashion Korea remaja putra


Korean style masih digemari oleh anak remaja sekarang terutama untuk remaja putrinya. Mereka sampai rela untuk melakukan operasi wajah, alis juga melakukan sedot lemak dan pemutihan kulit. Selain itu fashion pun mereka mengikuti arus ngetrennya di negara Korea. 

yang menjadi permasalahan akankah budaya kita mulai berangsur-angsur memudar bagi sebagian anak remaja. Pernahkan mereka membuka di media sosial tentang pakaian adat suku bangsa yang ada di Indonesia?. Semoga masih ada anak-anak remaja kita yang mau membuka dan menjelajah budaya pribumi mereka.

Negara Korea mulai melarang warga negaranya meniru budaya luar mulai dari berpakaian, kebiasaan dan lainnya. Mulai sekarang mari kita kenalkan pada putra putri kita tentang budaya yang dimiliki bumi pertiwi. Jangan sampai orang luar negeri mau belajar budaya kita sedangkan generasi mudanya lebih menyukai budaya luar negeri.

Langkah pengenalan budaya bisa kita berikan pada pendidikan formal melalui pendidikan karakter. Alhamdulillah sudah berjalan sejak kurikulum baru 2013. Harapan saya semoga remaja pertiwi selalu mau belajar budaya bangsa dan menjunjung tinggi budaya bangsa sendiri.






Berlayar Menuju Lautan Tulisan

 KMAA 29




Awal Kenal Menulis

Menulis sebuah kata yang sudah tidak asing lagi bagi semua orang. Tetapi tidak semua orang menyukai menulis salah satunya termasuk saya. Padahal didalam materi pelajaran yang saya ampu disekolah yaitu Bahasa Inggris menulis adalah salah satu aspek yang melekat pada mata pelajarannya.

Didalam pola pikir ( mind set ) saya bahwa “Menulis merupakan sesuatu yang melelahkan terlalu banyak yang harus dipikirkan, apalagi kalau harus membuat satu buah buku harus punya ide untuk menentukan judul kemudian daftar isi, isi dari bukunya serta daftar pustaka”.

Namun tantangan yang saya hadapi sekarang selaku seorang guru khususnya ASN salah satu syarat untuk kenaikan pangkat memiliki nilai PKG (Penilaian Kenerja Guru) minimal baik dan PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) ini juga sangat penting.

Unsur PKB diantarnya mengikuti seminar atau workshop, diklat dan yang paling penting khusus golongan minimal 3D harus memiliki karya ilmiah, publikasi ilmiah dan karya inovatif minimal 1. Berawal dari tuntutan inilah saya memaksakan diri harus bisa membuat tulisan selain itu rekan kerja saya pun sudah banyak yang membuat buku ini menambah saya harus mengubah mind set saya bahwa “Menulis Kita Harus Bisa”.

Akhirnya Pada awal tahun 2013 saya memberanikan diri harus mau menulis, harus menyukai menulis dan harus mencoba menulis. Supaya saya bisa menghsilkan suatu karya tulis ilmiah. Pada saat itulah saya mulai belajar menulis beberapa kalimat sederhana menjadi suatu paragraph atau tulisan sederhana.

Perkenalan dengan Diklatnya Omjay

Diawali tahun 2013 saya mencoba membuat beberapa tulisan mulai dari membuat puisi, catatan pribadi dan sebuah artikel tentang pembelajaran managemen. Tetapi saya merasa belum percaya diri untuk dibuatkan kedalam buku. Saya merasa kurang dalam pembelajaran menulis apalagi membuat tulisan sesuai dengan EYD.

Saya mengenal tulisan dari dulu sejak saya kuliah dijurusan Bahasa Inggris tetapi materinya hampir 30% berbeda dengan Bahasa Indonesia. Waktu menduduki bangku kuliah saya sering membuat tulisan tetapi tidak mengindahkan EYD karena Bahasa Inggris sering menyesuaikan dengan tenses.

Untuk membuat mind set saya supaya punya kepercayaan diri yang tinggi akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti beberapa kegiatan diklat khususnya diera pandemi ini melalui diklat online. Diklat online yang saya ikuti pada awalnya merupakan diklat online yang berhubungan dengan pembelajaran online.

Dan akhirnya lama - lama saya ketagihan dengan yang namanya mengikuti webinar dan diklat secara online. Hingga pada suatu hari saya mengikuti diklat APKS Jawa Timur tentang pembuatan Blog dimana narasumbernya adalah Omjay.

Setelah selesai mengikuti diklat APKS Jawa Timur saya lantas tidak mengundurkan diri dari group what app dengan alasan mendapatkan meteri lain atau mungkin ada teman - teman yang akan share tentang diklat lagi. Ternyata apa yang saya pikirkan benar suatu saat Omjay menyampaikan informasi tentang diklat menulis online melalui what app.

Dimana diklat menulis ini berada dibawah naungan PGRI dan sebagai salah satu pengurusnya adalah Omjay. Pada saat itu saya langsung bergabung dengan group what app tetapi ketika saya bergabung ternyata sudah berlangsung diklat menulis gelombang ke 16. Akhirnya saya gabung di diklat menulis gelombang 17.

Itulah awal mula saya bergabung dengan diklat menulis online dibawah bimbingan Omjay.Suatu kesempatan yang luar biasa dan sayang untuk dilewatkan. Selain mengikuti dengan gratis, dapat ilmu yang luar biasa juga dan memperoleh saudara yang lebih banyak.

Kesan Pertama Menggunakan Blog

Dulu saya pernah membuat blog waktu itu pas awal - awalnya ada blog tetapi bagi saya waktu itu ya hanya sekedar mengenal dan sedikit bisa. Saya pun belum merasakan seberapa besar blog ini memberikan pengaruh terhadap diri saya. Akhirnya dengan alasan tadi saya pun hengkang dari blog.

Mungkin blog saya masih ada tapi karena tidak pernah saya buka bahkan saya baca, sampai - sampai lupa cara log in, alamat log in, bahkan passwordnya pun hilang dipikiran. Namun sejak mulai maraknya bebagai macam aplikasi internet saya pun mulai membaca beberapa blog untuk keperluan materi ajar saya.

Walaupun sudah  membaca - baca blog seseorang saya pun masih belum merasakan bertapa asyik dan menariknya mempelajari blog. Hingga pada suatu waktu yaitu pada bulan September 2020 saya diberi kesempatan untuk mengikuti diklat APKS Jawa Timur gelombang ke- 2. Kebetulan diklat gelombang ke- 2 mengambil tema “Membuat Blog Pembelajaran Itu Mudah”. Para narasumber yang mengisi diklat ini diantaranya :

1. Wijaya Kusumah, S.Pd., M.Pd. ( Guru Blogger Indonesia - Jakarta )

2. Edi Purwanto, S.W., S.Kom. ( Instruktur / Komunitas Blogger Surabaya )

3. Seto Handoko, S.Pd. ( Instruktur / Komunitas Blogger Surabaya )

Tujuan pertama saya mengikuti diklat ini hanya sekedar mengisi kegiatan diera pandemik sekaligus memperoleh gambaran lebih jelas tentang blog juga bisa mendapatkan sertifikat yang saya butuhkan untuk kenaikan pangkat.

Karena terus terang saja saya paling malas untuk membaca apalagi untuk berkunjung pada aplikasi yang namanya blog. Terkecuali kalau saya butuh kelengkapan materi baru saya buka blognya seseorang.

Terhindar dari tujuan tadi diatas pelatihan pun mulai saya jalani dari hari pertama. Pertemuan saat itu langsung materi diisi oleh pakarnya blog Indonesia Beliau adalah Pak Wijaya Kusuma atau kita kenal dengan panggilan Omjay.

Saat Omjay mengawali pemaparan materinya saya bukan fokus ke materinya tapi saya malah fokus sama orangnya yaitu Omjay. “Oh! ternyata Pak Wijaya kusuma orangnya ramah dan kekeluargaan”, saya berkata dalam bathin, maaf Omjay saya sudah berlaku tidak sopan.

Namun apa yang terjadi? Ternyata dari sosok seorang Omjay sangat luar biasa ketika melihat data profilnya saya sampai menggelengkan kepala begitu banyak pengalaman Beliau hingga saya tarik napas panjang. Akhirnya saya fokus ke materi yang dipaparkan oleh Omjay tentang blog dan saya pun sedikit menarik kesimpulan mengenai perbedaan blog dulu dengan sekarang. Dan inilah perbedaan dunia blog dulu dengan sekarang sangat berbeda diantaranya :

1. Tampilan menu lebih bervariasi dan sangat indah

2. Latar tema pada blog tidak monoton bisa kita ambil dari aplikasi dengan bantuan jaringan          internet.

3. Blog sekarang sudah komersil bisa menghasilkan nominal dengan bermain blog apalagi bagi       yang sudah profesional.

4. Rata - rata blog sudah beralih ke top domain level.

Betul - betul sangat luar biasa blog ini ternyata sekarang begitu banyak perkembangan ibarat kata “Ilmu itu berkembang sepanjang zaman sampai akhir dunia”.

Berawal dari pemaparan materi yang Omjay sampaikan sampai dengan melaksanakan prakteknya mulai dari membuat blog sampai menerbitkan tulisan diblog, ini membuat saya semakin ingin mengenal blog, ingin membuat tulisan lebih banyak dan ingin mengembangkan pembelajaran tentang blog tidak hanya melalui diklat tetapi dengan mencari pembelajaran - pembelajaran baru melalui you tube tentang blog.

Itulah saat - saat yang paling mengesankan tentang belajar dan mempelajari blog dizaman sekarang inshaAlloh ini membuat saya menjadi tertantang dan juga semoga bisa menjadi menarik para pembaca untuk belajar tentang blog.

Akhirnya Tahu Manfaat Blog .

Sebelum menjelajahi kegunaan blog saya akan menceritakan dulu tetang pandangan terhadap blog. Dahulu saya memiliki pandangan bahwa blog itu sesuatu yang biasa, aplikasinya masih sederhana dan paling saya cuma bisa menulis materi ajar saja. Tetapi ternyata mind set saya ini salah setelah saya bergabung dengan diklat mengenai blog bersama Omjay.

Ternyata mempelajari blog itu sangat banyak manfaatnya terutama bagi saya yang masih pemula dan masih butuh banyak belajar tetang hal lain diluar sana. Adapun manfaat menggunakan blog bagi saya antara lain bisa :

1. Mengenali blog dengan mengikuti era sekarang.

2. Mencurahkan ide - ide kita melalui tulisan.

3. Berbagi cerita dan bahan ajar dengan orang lain.

4. Menyampaikan komentar dan menerima komentar.

5. Mengembangkan bahan ajar.

6. Melihat grafik posting kita.

7. Mendapatkan fie bagi yang sudah profesional.

Itulah beberapa manfaat menggunakan blog. Namun dari 7 manfaat diatas masih ada yang bisa terlaksana bagi saya yaitu pada point 7 mendapat fie. “Kenapa demikian?”, ini dikarenakan saya masih dalam proses belajar mengenal blog.

Sebenarnya saya ingin seperti para profesional belajar blog sampai dengan menghasilkan nominal, tapi apa daya masih belajar yang penting cita - cita saya menciftakan buku karya sendiri terkabul.


ERA DIGITAL TERANG GURU PUN SEMAKIN TERTANTANG

KMAA 28

 

Berita adanya penyebaran Covid 19 di Wuhan semakin kian menguat bahkan merambah keberbagai Negara. Hal ini membuat kita merinding dan merasa khawatir penyebarannya bisa merambah ke Negara kita.Dan ternyata kekhawatiran itu bukan menjadi bayangan semu melainkan sesuatu hal yang nyata.

Dimana pada awal bulan Maret 2020 Negera kita benar - benar kedatangan tamu yang tak diingin tak lain dan tak bukan adalah Covid 19. Dari hari ke hari penyebarannya semakin bertambah dibeberapa kota besar mulai dilockdown sehingga ini sangat berpengaruh kebeberapa sektor di Negara kita diantaranya mulai Kesehatan, Ekonomi, Pariwisata dan Pendidikan.

Melandanya wabah covid 19 dinegara kita sektor kesehatan kita semakin mengkhawatirkan butuh sekali untuk mensosialisasikan kepada seluruh masyarakan bagaimana cara menghidarinya mulai dari pakai masker, jaga jarak dan isolasi mandiri namun kegiatan ini nampaknya kurang berhasil karena masyarakat kita sebagian besar golongan ekonominya menengah kebawah mereka lebih memilih ekonomi untuk kelangsungan hidup.

Sedangkan Pada sektor ekonomi dan pariwisata jelas - jelas sangat berpengaruh. Untuk sektor ekonomi banyak sekali perusahaan - perusahaan yang menghentikan produksinya sesaat, kegiatan eksport dan import terhenti ini yang menyebabkan perekonomian kita terpuruk. Disisi lain sektor pariwisata beberapa tempat wisata sudah dilockdown ini membuat agen pariwisata, para pedagang sekitar tempat wisata terhenti pula dan ini berpengaruh besar pada sektor ekonomi.

Sekarang bagaimana dengan dunia pendidikan. Dunia pendidikan pun ikut terombang ambing. Begitu mendengar penyebaran covid 19 semakin meningkat di tanah air setiap hari akhirnya beberapa propinsi dan - kota mulai zona oren dan merah melaksanakan pembelajaran secara jarak jauh ( PJJ ) isatilah lain pembelajaran daring. Mendengar berita ini kami selaku tenaga pengajar merasa bingung harus bagaimana. 

Dengan adanya pembelajaran jarak jauh ( daring ) menimbulkan bebagai macam kendala apalagi kami yang notabene orang tua peserta didik kami berasal dari ekonomi menengah kebawah. Padahal kegiatan pembelajaran jarak jauh ( daring ) membutuhkan banyak sekali sarana prasarana yang harus dimiliki oleh peserta didik. Hal yang paling utama pada Pendidikan Jarak Jauh ( daring ) adalah peserta didik minimal harus memiliki hp android dan quota.

Belum saja Pembejalaran Jarak Jauh berjalan banyak sekali keluhan orang tua melalui chat what app bahkan berdatangan kesekolah. Tapi mau bagaimana lagi kondisinya diharuskan seperti itu atau kita harus menyesuaikan dengan keadaan. Tidak hanya orang tua, peserta didik bahkan kami pun selaku tenaga didik harus ikut menyesuaikan keadaan. Mulai dari membiasakan diri dengan pembelajaran menggunakan jejaring internet sampai dengan pengembangan pengetahuan dengan menerapkan berbagai metode pembelajaran sampai dengan menyiapkan bahan ajar yang harus bervariatif.

Maka dari itu penulis selaku pengampu bahasa Inggris dimana bahasa inggris merupakan pelajaran yang dipandang oleh para peserta didik susah dan mungkin pelajaran yang menyeramkan, penulis harus mencari pemecahan masalah ini yaitu dengan mencari pembelajaran dan metode pembelajaran dari berbagai sumber yang menarik. Perbelajaran menggunakan berbagai macam aplikasi seperti ppt, you tube,google meet, google form, google classroom dan vidio animasi.

Namun tidak semua tenaga pendidik menguasai aplikasi - aplikasi ini. Masih banyak tenaga pendidik bahkan yang hampir purna dan mereka pun harus bisa menguasai aplikasi - aplikasi ini. Tujuan tenaga pendidik menguasai beberapa aplikasi baru supaya membuat para peserta didik senang dengan situasi sekarang dan tidak jenuh dengan pembelajaran yang monoton ( hanya mengerjakan tugas saja )

Inilah yang menjadi tantangan bagi tenaga pendidik untuk mengenal segala sesuatu serba digital dan serba aplikasi. Ibarat kata usia boleh renta namun berbagai tantangan selalu diminta.

 

Untuk memperoleh sesuatu yang menantang Ayo kita jelajahi pengenalan berbagai macam aplikasi. Sebagai tenaga pendidik pemula kita harus mengwalinya dari yang termudah yaitu :

1. Menjelajahi dunia What Applikasi

Apa itu sembenarnya what applikasi?. What applikasi merupakan aplikasi pesan instan dismart phone dengan bantuan data internet ya hampir sama dengan sms pada ponsel lama. ( Sumber : https://dailysocial.id/post/apa-itu-whatsapp )

Mengapa kita pertama harus menguasai what app terlebih dahulu ini dikarenakan aplikasi ini sudah dipakai sehari - hari oleh kalangan masyarakat apa lagi para peserta didik dan tenaga pendidik.

Aplikasi ini mudah untuk digunakan terutama saat pembelajaran jarak jauh ( daring ). Pada aplikasi ini kita bisa membuat group peserta didik, mempermudah kita untuk berinteraksi dengan para peserta didik dan memperpudah kita untuk sharing materi.

Gambar 1 What App

2. Google classroom

Google classroom merupakan aplikasi yang memudah kan tenaga untuk membuat kelompok peserta didik, diaplikasi ini tenaga pendidik bisa membuat kegiatan pembelajaran lebih produktifdan bermakna dengan menyederhanakan tugas, meningkatkan kolaborasi dan membina komunikasi. (Sumber : https://support.google.com/edu/classroom/answer/6020279?hl=id)

Dalam menjelajahi aplikasi ini tenaga pendidik bisa mengawali dengan membuat kelas, mengirimkan tugas baik dari file maupun link, memberikan feedback atas keberhasilan dan kekurangan peserta didik. Aplikasi google classroom juga terintegrasi dengan fiture google lain seperta google dokumen atau drive.

Gambar 2 Google classroom

Untuk melengkapi tantangan yang kedua mari kita menjelajahi yang namanya google form. Apa sebenarnya google form itu? Ayo kita jelajahi aplikasi ini.

3. Google form

Google Form adalah inovasi dari Google Docs untuk membuat pertanyaan berupa kuisoner ataupun formulir pendaftaran sebuah acara secara online melalui Google. ( sumber : https://www.domainesia.com/tips/cara-membuat-google-form/ )

Mengapa tenaga pendidik membutuhkan aplikasi ini?

Pertama tenaga pendidik bisa membuat berbagai macam pertanyaan mulai dari menanyakan kehadiran, membuat soal, melihat respon dan hasil secara mudah bahkan bisa kita edit hasilnya dimicrosoft exel. Sebagaimana penulis pernah rasakan saat mengikuti diklat model pembelajaran dengan one link ( satu link ).

Gambar 3 Google form

Sudah cukupkah kita menguasai ketiga aplikasi di atas? Jawabannya tentu tidak. Kalau hanya memberi materi dan tugas saja peserta didik mungkin akan mengalami kebingungan dengan materi yang kita share. Maka dari itu penulis mengajak kepada seluruh tenaga pendidik untuk sesekali menggunakan aplikasi yang ke empat yaitu :

4. Google meet

Mari kita jelajahi aplikasi ini lebih mendalam!

Google meet merupakan aplikasi untuk melakukan konferensi secala langsung atau tatap muka melalui jejaring internet. Pada aplikasi ini tenaga pendidik bisa melakukan penyajian materi sambil menjelaskan kepada para peserta didik, bisa melakukan tanya jawab dan bisa melihat wajah peserta didik diberbagai tempat.

Untuk melakukan google meet langkah pertama tenaga pendidik harus membuka aplikasi dari google drive setelah itu kita buka dengan mengklik mulai rapat maka akan tampil wajah host dan akan muncul link yang akan kita share pada peserta didik melalui WA atau Google classroom. Apabila kita sudah membagikan link kepada peserta didik maka peserta didik akan mengklik link tersebut dan akan muncul dilayar kita dengan pilihan tolak atau ijinkan.

Gambar 4 Google meet

Bagaimana semakin menantangkan mengenal berbagai macam aplikasi. Namun tidak berhenti sampai disini untuk meningkatkan antusias peserta didik tenaga pendidik bisa menggunakan aplikasi - aplikasi lain yang lebih menarik dan tidak membuat peserta didik menjadi jenuh. Penasaran dengan aplikasi - aplikasi ini. Mari kita menjelajahinya.

5. Power point

Power point adalah sebuah aplikasi dalam bentuk slide untuk memaparkan atau mempresentasika materi. Pada aplikasi ini mempermudah kita untuk untuk mempresentsikan materi dengan bantuan berbagai macam templete atau kita bisa mendesign slide sesuai selera kita semenarik mungkin sehigga peserta didik akan memberikan perhatiannya pada slide yang kita tampilkan.

Gambar 5 Power Point

Untuk menambah materi ini lebih menarik kita dapat menambahkan aplikasi lain yaitu :

6. Power Record

Power record adalah sebuah aplikasi untuk merekam materi ppt yang kita buat. Pada aplikasi ini kita bisa mempresentasikan ppt dan menampilkan suara kita sesuai dengan slide yang ditampilkan.

Dengan ini para peserta didik akan lebih tertarik lagi dalam mengikuti pembelajaran.

Gambar 6 Power Record

Yang lebih menantang lagi kalau hasil rekaman ini kita sharingkan melalui aplikasi berikut ini :

7. Youtube

Aplikasi ini adalah tempat menayangkan beberapa channel yang bisa disubsribe, dilike dan komentar. Diaplikasi ini kita bisa menjumpai banyak vidio - vidio menarik bahkan ppt materi kita yang sudah direcord bisa ditayangkan disini. Tidak hanya peserta didik masyarakat luas pun bisa membuka channel youtube yang kita buat.

Gambar 7 Youtube

Ingin menambah variasi vidio di youtube untuk penyajian materi ini cukup mudah dan lumayan menantang yaitu dengan mengenal dunia vidio animasi yang dikenal dengan :

8. Plotagon Studio

Plotagon studio adalah sebuah aplikasi untuk membuat script kita jadi bergerak atau yang dsebut animasi. Selama ini pada penyampaian materi secara tulisan mungkin agak membosankan bagi para peserta didik dan penulis tertantang untuk membuat materi pembelajaran dengan metode lain yaiut dengan menggunakan vidio animasi.

Gambar 8 Plotagon

Semua aplikasi - aplikasi yang menantang diatas bisa

diiterapkan dalam proses pembelajaran baik secara jarak jauh maupun secara tatap muka. Dengan ini peserta didik akan mengalami pembelajaran yang pleasure, enjoyable and purpose.

Pleasure

Pleasure secara bahasa indonesia adalah menyenangkan. Setiap pembelajaran yang kita sampaikan haruslah menyenangkan dan supaya tidak membuat peserta didik tegang untuk mengeksplore ilmunya. Senang untuk mengungkapkan opini - opininya. Senang untuk menjelahahi hal - hal baru yang bermanfaaat.

Enjoyable

Enjoyable adalah menikmati. Setiap peserta didik berhak untuk menikmati pembelajaran sesuai kemampuannya sehingga ini akan meningkatkan penguasaan kompetensi pada masing - masing peserta didik.

Purpose

Purpose adalah tujuan. Ketika pembelajaran dirasakan menyenangkan, bisa dinikmati oleh peserta didik maka tujuan atau sasaran yang ingin kita capai akan terjadi.

Maka dengan kata lain kesenagan belajar yang dinikmati oleh peserta didik akan mencapai tujuannya yaitu suatu prestasi yang gemilang. Itulah hasil dari Aplikasi yang menantang.

 

Senin, 27 September 2021

Kenali Suaka Margaaksara

 KMAA 27



Menulis adalah suatu kegiatan untuk mencurahkan segala ide atau pemikiran yang dimiliki seseorang dengan tujuan menciptakan sebuah karya. Menulis bisa mencurahkan sekian banyak kata, kalimat dan bahkan paragraph. Pada kegiatan menulis yang saya lakukan saat ini mencoba untuk mengenali tentang suaka marga aksara.

Kenali Suaka.

Suaka adalah Suatu tempat yang luas di mana digunakan untuk berlindung bagi manusia dan hewan. Ada beberapa pandangan yang mengulas tentang suaka diantaranya :

  • Suaka adalah penganugrahan perlindungan dalam wilayah suatu negara kepada orang-orang dari negara lain yang datang ke negara yang bersangkutan karena menghindari pengerjaran atau bahasa besar. (Wagiman, 2021 : 19)
  • Suaka berasal dari Bahasa Yunani yaitu "Asylon" atau "Asylum" dalam bahasa Latin, yang artinya tempat yang tidak dapat dilanggar di mana seseorang yang dikejar-kejar mencari tempat berlindung. (Sulaiman Hamid, 2002 : 42)
  • Suaka juga bisa didefinisikan sebagai perlindungan yang diberikan kepada individu oleh kekuasaan dari negara lain. (Kwan Sik)
Itulah sedikit pengertian tentang suaka. Pada dasarnya suaka merupakan suatu wadah perlindungan bagi siapapun yang ada di dunia ini.

Suaka yang kita kenal selama ini adalah suaka margasatwa. Di mana suaka margasatwa memiliki arti sebagai suatu kawasan tempat berkumpulnya satwa dengan beberapa keunikan atau ciri khas yang dimiliki oleh satwa.  Sedangkan suaka yang akan saya bahas kali ini adalah suaka margaaksara. 

Suaka margaaksara merupakan suatu kawasan atau wahana di mana tempat berkumpulnya berbagai macam jenis aksara. Aksara adalah suatu tulisan atau simbul yang dituangkan dalam media baik kertas, batu, kayu dan kain. Dunia ini terdiri dari berbagai macam negara, agama, adat dan budaya. Di dalam kehidupan berbudaya manusia dikenalkan dengan kegiatan membaca dan menulis. Kegiata membaca dan menulis diawali dengan pengenalan aksara.

Beberapa negara memiliki aksara pada budaya mereka sendiri. Salah satu contohnya Indonesia mengenalkan masyarakat dengan aksara internasional yaitu alpabet. Selain alpabet Indonesia terkenal dengan aksara Jawa nya. Di mana aksara Jawa merupakan sarana komunikasi tradisional yang dipakai di wilayah Jawa.

Gambar 1 Aksara Jawa

Masyarakat yang ada di wilayah Jawa baik itu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur sudah diterapkan penggunaanya sebagai sarana komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Namun karena peradaban zaman penggunaannya hampir mulai sedikit terlupakan. Supaya sarana komunikasi ini tidak hilang ditelan waktu maka untuk zaman 

sekarang pemerintah daerah mulai mengenalkan kembali aksara ini kepada generasi penerus bangsa. Pengenalan aksara Jawa ini diterapkan pada penguatan pendidikan karakter suatu daerah. Maka pengenalan aksara Jawa sudah diikutsertakan dalam kurikulum pembelajaran di sekolah untuk tingkatan SMP satu minggu mendapatkan 2 jam pelajaran. 

Selain Jawa ada aksara yang dipakai oleh masyarakat lokal Sumatra Tengah aksara ini dinamakan aksara Incung. 

Gambar 2 Aksara Incung

Aksara Incung merupakan salah satu sarana komunikasi yang dipakai oleh masyarakan Sumatra Tengah khususnya Suku Kerinci yang mendiami dataran tinggi Jambi. Kenapa aksara ini dinamakan aksara Incung? jawabannya adalah menurut bentuknya yang berupa garis lurus, patah terpancung dan melengkung. 

Aksara Incung ini merupakan aksara peninggalan nenek moyang Kerinci Kuno untuk mendeskripsikan sejarah, sastra, hukum adat dan mantra-mantra. Awal mula keberadaan aksara Incung belum ada yang bisa memastikan. Ada beberapa informasi mengatakan bahwa aksara Incung sudah ada  sejak abad ke-4 masehi. Namun semakin ke sini aksara Incung semakin hampir punah, maka tertanggal 17 Oktober 2014 ditetapkan sebagai warisan tak benda oleh Kemendikbud.

Gambar 3 Aksara Bali

Aksara berikutnya adalah aksara Bali di mana aksara ini ada kesamaan dengan aksara Jawa. Aksara Bali juga dikenal sebagai aksara Hanacaraka. Aksara Bali ini digunakan oleh masyarakat Bali untuk menulis bahasa Bali, Sanskerta dan Kawi. Menurut beberapa pakar bahwa aksara Bali tidak bisa lepas dari perkembangan budaya India.

Ini dikarenakan aksara Bali penyebarannya berasal dari bangsa India yang beragama Hindu. Penyebarannya melalui politik perluasan koloni , perdagangan, agama dan kebudayaan. Menurut Guru Besar Ilmu Antropologi Universitas Udayana yaitu I Gusti Ngurah Bagus  mengatakan bahwa aksara Bali dibagi menjadi dua kelompok yakni aksara biasa dan aksara suci.

Aksara biasa digunakan sebagai sarana komunikasi menulis dalam kehidupan sehari-hari masyarakat bali. Sedangkan aksara suci digunakan sebagai sarana komunikasi menulis dalam urusan keagamaan, mantra dan rerajahan.

Beberapa contoh aksara yang dipaparkan di atas merupakan rincian dari suaka margaaksara. Oleh sebab itu jadi kita tahu bahwa satu negara bisa memiliki banyak jenis aksara. Mari kita kenali aksara yang kita miliki sebelum semuanya punah terbawa dengan peradaban zaman.




Sumber :

http://repository.ump.ac.id/3155/3/BAB%20II%20%20-%20%20NOVITA%20NUR%20UTAMI.pdf

https://indonesia.go.id/kategori/komoditas/929/aksara-incung-satu-satunya-aksara-lokal-di-sumatra-tengah

https://news.detik.com/berita/d-5078465/mengenal-aksara-bali-dari-sejarah-hingga-jenisnya-lengkap

Jumat, 17 September 2021

Wajah-wajah Ceria Menyapa Selamat Pagi

KMAA 26



Malam Jum'at tepatnya pukul 19.00 secara tiba-tiba telepon berdering. Seraya saya berlari mengabil handphone yang berada di atas meja belajar. Terlihatlah foto profil kepala sekolah yang sedang melakukan panggilan dengan saya. Langsung saja saya jawab telp. Kepala sekolah menyampaikan informasi bahwa mulai hari jum'at pagi PTM (Pembelajaran Tatap Muka) harus sudah dimulai.

Sejenak saya tersentak kaget karena secara tiba-tiba PTM harus dimulai. Namun hal itu tidak jadi masalah bagi saya karena sebelumnya sudah saya persiapakan administrasi dan teknik yang akan diambil ketika PTM. Selain itu kita tetap harus mematuhi dan taat dari apa yang menjadi keputusan pemerintah.

Sesaat kemudian kepala sekolah menambahkan panggilan ke bagian kurikulum. Kamipun berdiskusi untuk mempersiapkan PTM hari Jum'at. Akhirnya kepala sekolah memutuskan untuk melakukan zoom bersama seluruh bapak dan ibu guru serta staf TU untuk menyampaikan beberapa informasi tentang PTM termasuk teknik yang diambil dalam pelaksanaan PTM.

Kegiatan zoom dilaksanakan pada hari Kamis malam pukul 20.00. dengan dihadiri oleh 28 guru dan 4 tenaga TU. Kegiatan zoom dimulai oleh bapak kepala sekolah dengan menyampaikan informsi bahwa mulai Jum'at, 17 September 2021 pembelajaran tatap muka dimulai. Adapun tekniknya diserahkan kepada saya untuk menyampaikannya di zoom. 

Tidak lama kemudian kepala sekolah mempersilahkan saya untuk menyampaikan teknik yang akan dilaksanakan ketika PTM hari Jum'at. Tanpa pikir panjang langsung saja saya menyampaikan teknik pembelajaran saat PTM. Berikut sedikit ulasan tentang teknik pelaksanaan PTM di SMP Negeri 2 Wango.

Pembelajaran tatap muka dimulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 11.00. Dalam proses PTM peserta didik tidak diberikan jeda waktu untuk istrirahat. Durasi waktu pembelajaran maksimal 30 menit. Sistem tatap muka dengan teknik dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok 1 mulai PTM untuk hari pertama masuk.Sedangkan kelompok 2 diperkenankan masuk pada minggu ke-2.

Pembagian siswa dalam satu kelas sudah menyesuaikan prosedur yang berlaku. Untuk kelompok 1 terdiri dari 15 siswa sedagkan kelompok kedua bukan berarti tidak ada guru lantas tidak pembelajaran ini salah. Ketika PTM seorang guru juga harus memberikan pembelajaran secara daring. Meskipun ini sedikit agak ribet tapi buatlah semuanya dengan senang dan bahagia.

Demikian informasi tentang teknik yang akan dijalankan pada hari Jum'at. Acara selanjutnya berdiskusi bersama. Selama berdiskusi ada sekitar 7 guru yang memberikan pertanyaan dan kepala sekolah langsung memberikan jawabnnya. Hingga akhirnya kegiatan zoom harus diakhiri, tepat pukul 09.00 kegiatan zoom berakhir. 

Keesokan harinya PTM pun dimulai,  semua bapak dan ibu guru datang kesekolah tepat waktu yaitu pukul 06.30. Teknik pertama PTM para peserta memasuki pintu sebelah barat atau dropzone barat. Dilanjukan dengan cek suku, dan mrncuci tangang. Ketika memasuki halaman sekolah tampak muncul wajah-wajah ceria anak-anak.

Wajah-wajah ceria ini menyapa dan menyambut selamat pagi dengan penuh semangat. Mereka tertawa meski harus ada jarak. Keceriaan memasuki gerbang pendidikan yang lama sudah tersimpan kini mulai datang dengan sambutan hati yang riang. Selamat datang kembali pendidikan dan sambutlah matahari pagi dengan cerianya.


Salam literasi

                                            




 

Kamis, 16 September 2021

Karakter Melekat Masyarakat Taat

KMAA 25 

Yuk! Kita Jelajahi



Karakter merupakan ciri khas bangsa Indonesia sejak zaman nenek moyang kita. Karakter adalah suatu perwatakan, perilaku, dan sifat yang dimiliki seseorang di mana mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sedang secara bahasa Inggris karakter adalah Character yang berarti someone behavior that their practice in reality life. 

Ada beberapa pendapat yang disampaikan oleh para ahli mengenai karakter diantaranya :

  • Karakter adalah suatu sifat nyata dan berbeda yang ditujukkan oleh seorang individu. Karakter seseorang dapat terlihat dari berbagai atribut dalam tingkah lakunya sehari-hari. (W.B. Saunders)
  • Karakter adalah suatu penggambaran tingkah laku yang dilakukan dengan memperlihatkan dan menonjolkan nilai (benar-salah, baik-buruk), secara implisit maupun eksplisit. (Alwisol)
  • Karakter adalah jauh lebih baik dibandingkan dengan sekedar perkataan. Maxwell juga mengatakan karakter adalah suatu pilihan yang dapat menentukan tingkat kesuksesan seorang. (John Maxwell)
  • Karakter adalah suatu sifat Kejiwaan, akhlak, serta budi pekerti yang dimiliki seseorang yang membuatnya berbeda dengan orang lainnya. (Kamisa)
  • Karakter adalah suatu nilai yang terpatri dalam diri seseorang yang didapatkan dari pengalaman, pendidikan, pengorbanan, percobaan, serta pengaruh lingkungan yang kemudian dipadupadankan dengan nilai-nilai yang ada di dalam diri seseorang dan menjadi nilai intrinsik yang terwujud di dalam sistem daya juang yang kemudian melandai sikap, prilaku, dan pemikiran seseorang. (Soemarno Seodarsono)
  • Menurut KBBI, arti karakter adalah tabiat, sifat-sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang membedakan  seseorang dengan yang lain, watak. (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Itulah beberapa pandangan mengenai karakter. Nah untuk negara Indonesia sudah sejak zaman dulu sudah melekat pada diri warga. Penerapan pendidikan kareakter apa saja yang sudah diberikan dan diterapkan pada warga masyarakat dari zaman nenek moyang? Jawabannya berikut di bawah ini :

  1. Religius atau keyakinan (agama). Negara Indonesia negara yang memiliki keyakinan. Di mana keyakinan yang dianut oleh masyarakat Indonesia beraneka ragam mulai dari Islam, Kristen, HIndu, Budha. Maka dari itu siapapun yang merupakan warga negara Indonesia wajib memiliki suatu keyakinan yang mereka anut.
  2. Tolong menolong. Karakter ini sudah ada sejak dahulu kala biasanya diterapkan dalam kehidupan bersosial. Sebagai contoh : Saling tolong menolong dalam membangun rumah, menolong tetangga yang tidak mampu atau masyarakat tidak mampu dan masih banyak contoh lainnya.
  3. Saling hormat menghormati. Pendidikan karakter ini diterapkan ketika kita hidup berdambingan dengan orang lain, dan orang dengan yang berbeda keyakinan. Nah disinilah karakter saling hormat menghormati memegang peranan penting.
  4. Gotong royong. Suatu pekerjaan kalau dikerjakan secara bersama-sama maka akan terasa ringan. Kegiatan ini sudah ada sejak zaman nenek moyang yang dinamakan gotong royong. Ini menjadi salah satu karakter atau ciri dari bangsa Indonesia.
  5. Disiplin. Karekter yang menekankan pada penggunaan waktu ketika melakukan sesuai. Seseorang akan berhasil manakala dia sudah menggunakan karekter disiplinnya dengan baik.
  6. Sopan dan santu. Karakter ini juga paling diutamakan dalam pembelajaran karakter yang telah diberikan oleh nenek moyang. Sopan dan santu ini lebih mengacu pada perbuatan, akhlak dan kepribadian. Negara Indonesia sangat menjujung tinggi adat istiadat yang berlaku zaman dulu dan sekarang. Sopan santu merupakan ciri khas bangsa Indonesia dimanapun mereka berada.
  7. Jujur. Karakter jujur harus diterapkan kepada masyarakat sejak dini. Ini dilakukan demi kelancaran dan kemakmuran negara Indonesia. Warga masyarakat jujur maka negarapun akan makmur.
Seluruh karakter di atas sudah diterapkan dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari masyarakan Indonesia. Kegiatan ini dinamakan dengan pendidikan karakter. Pendidikan karakter juga diterapkan di dunia pendidikan formal dan non formal. Sampai sekarang pendidikan karakter sudah melekat pada diri masyarakat. Oleh karena itu sebagian besar masyarakat Indonesia taat akan peraturan sesuai dengan nilai-nilai karakter yang diajarkan nenek moyang kepada kita. 


Sumber :

https://www.bola.com/ragam/read/4582039/pengertian-karakter-unsur-jenis-beserta-macam-macam-pembentukannya-yang-perlu-diketahui

Puisiku 40