Sabtu, 27 Februari 2021

Menulis Sambil Menjelajahi Bahasa Indonesia

Lomba Menulis PGRI "Menulis Di Blog Jadi Buku"
Goresan Tinta Ke - 26

Goresan Tinta Ke - 26 Ku

Oleh : Herni Sunarya Banah, S.Pd.

Instansi : SMP Negeri 2 Wangon

NPA : 12100200134


Assalamuallaikum Wr. Wb.

Malam minggu ini tanggal 27 Februari 2021 begitu kelabu suasana diluar rumah begitu hening diiringi gerimis hujan. Udara terasa dingin dihembus semilir angin. Untuk membuat suasana supaya hangat saya beserta keluarga membuat acara membuat nasi liwet bersama para bapak - bapak yang sedang menjalankan tugas ronda. 

Meskipun udara dingin kehangatan pun mulai terasa setelah saya nyalakan tungku api dengan menggunakan bahan bakar arang. Sembari menunggu beras dibersikan saya gunakan tungku api untuk menghangatkan badan. Tak lama kemudian beras sudah siap untuk dimasak menjadi nasi liwet. 

Sambil menunggu nasi liwet matang, tiba - tiba teringat bahwa saya belum membuat goresan tinta yang ke - 26. Padahal waktunya sudah menunjukan pukul 10.00. Detik demi detik terus berlalu semakin mendekat batas waktu mengumpulkan artikel.  Namun ada saja kendala yang saya hadapi, Sikecil saya tiba - tiba minta roti kaya spongbob atau dalam bahasa Inggris burger.

Akhirnya saya pergi keluar dianter suami untuk membeli burger dan kebab kesukaan sicantik. Waktu tebuang sebanyak 30 menit namun tidak masalah demi anak - anak. Tanpa pikir panjang sepulangnya membeli kebab saya langsung melanjukan membuat goresan tintanya. Kali ini saya akan mengambil tema tentang "Menulis Sambil Menjelajahi Bahasa Indonesia". Untuk jelasnya yuk! kita baca alur ceritanya.

Menulis diambil dari kata dasar tulis yang artinya melalukan suatu kegiatan untuk mencurahkan semua ide - ide atau gagasan. Sedangkan pengertian menulis menurut beberapa para ahli adalah sebagi berikut :

Menurut Hargrove da Pottet menulis adalah upaya menggambarkan tentang pikiran, ide, perasaan dalam bentuk simbol. 

Sedangkan pengertian menulis menurut The Liang Gie merupakan kegiatan menulis yang memasukan beberapa unsur penting dalam menulis. Jadi tidak sekedar menuangkan gagasan saja, tetapi juga harus mengikuti unsur lain seperti meninjau dari segi tuturan, wahana dan tatanan. Untuk lebih jelas bisa melihat pada link berikut : https://penerbitdeepublish.com/pengertian-menulis/

Dalam beberapa bulan ini saya mengikuti kegiatan diklat menulis. Dengan tujuan untuk menerbitkan buku tidak hanya itu saja, saya bisa menuangkan semua ide - ide, gagasan dan perasaan melalui tulisan.  Setiap membuat tulisan saya merasa takut salah dalam penulisan, saya merasa takut tidak sesuai dengan kaidah penulisan yang benar.

Rasa takut saya disebabkan oleh kurang penguasaan materi Bahasa Indonesia. Selain itu basic saya adalah Bahasa Inggris jadi mungkin ada banyak penulisan yang kurang tepat. Bahkan saya mendapatkan pengalaman yang luar biasa, yaitu ketika membuat resume diklat saya meminta salah satu narasumber hebat untuk mengoreksinya

Dan alhamdulillah ada beberapa yang dikoreksi terutama dalam penggunaan kata "di". Ini yang membuat saya senang karena tulisan saya harus mengalami perbaikkan dan hasilnya sudah lumayan bagus. Itulah hal yang paling menyenangkan saya karena setiap kritikan dari siapa pun bukan berarti tulisan kita kurang bagus melainkan membuat tulisan kita supaya lebih bagus lagi.

Supaya tidak terjadi kesalahan pada kegiatan menulis, saya  mulai menjelajahi materi Bahasa Indonesia terutama penggunaan kata "di" dan "pun". Berikut pembahasan tentang penggunaan "di" dan "pun". 
  1. Penggunaan "di". Kata "di" bisa disambung apabila menunjukan peranannya sebagai imbuhan, disertai atau diikuti kata kerja aktif. Sebagai contoh digabung dengan kata kerja aktif yaitu : ditulis, dibeli dan ditempati. Kata "di " harus dipisakan apabila diterapkan disebuah kata depan. Selain itu kata "di" bisa dipisakan apabila menunjukan tempat, nama, waktu dan lokasi.
  2. Penggunaan "pun". Partikel pun memiliki arti "juga" biasanya ditulis terpisah dari kata yang diikutinya misal : kamu pun, siapa pun, apa pun. Ada juga kata penghubung yang mengandung "pun"yang ditulis serangkai yaitu : adapun, meskipun, kalaupun, bagaimanapun dan lain - lain.
Itulah sedikit pemahaman saya tentang penggunaan kata "di" dan "pun". Melalui kegiatan menulis ini saya jadi mulai tahu beberapa penggunaan kata dalam Bahasa Indonesia. Menulislah yang bisa membawa saya untuk lebih memahami tentang penggunaan kata. Dengan menulis pula saya bisa mulai menjelajahi Bahasa Indonesia. Demikian goresan tinta malam ini semoga memberi banyak berkah dan manfaat. 

Seuntai Kalimat Indah :"Belajarlah Dari Sesuatu Yang Baru maka akan Mencftakan Hasil Yang Baru Juga"
















 

2 komentar:

Nana Wihana mengatakan...

mntuL deh, selalu mnginspirasi dan berbagi. Good job, lnjutkan!🙏👍

Hernisbanah mengatakan...

Matursuwun dan tetap semangat menulis

Puisiku 40