Minggu, 14 Februari 2021

Yuk! Belajar Mengenal Story Teller

 

Lomba Menulis PGRI "Menulis Di Blog Jadi Buku"
Goresan Tinta Ke - 14

Goresan Tinta Ke - 14 Ku

Oleh Herni Sunarya Banah

Instansi : SMP Negeri 2 Wango

                                       NPA : 12100200134


Assalamuallaikum Wr. Wb.

Kembali bersama seseorang yang ingin menerbitkan buku. Goresan tinta kali ini saya awali dengan menggambarkan suasana di sekitar rumah. Hari ini minggu tanggal 14 Februari 2021 suasana begitu cerah, udara segar dan menyejukkan. Suasana ini seakan - akan menggambarkan hati ini yang sejuk nan girang. Goresan tinta ku sudah sampai ke - 14 nan menjelang tak terasa sudah melangkah maju kedepan.

Dengan semangat sejuk nan girang saya mulai merangkai goresan tinta yang ke - 14. Setengah jalan sudah saya menorehkan goresan tinta menuju garis finis. Kali ini saya akan membuat goresan tinta dengan tema "Yuk! Belajar Mengenal Story Teller". Mungkin bagi sebagian besar orang merasa asing dengan bahasanya yaitu story teller. Namun Untuk jelasnya yuk! kita baca goresan tintanya.

Berawal dari hobi saya tentang Bahasa Inggris. Selain mengajar Bahasa Inggris  saya juga mengelola kegiatan conversation clubconversation club merupakan suatu kegiatan ekskul di sekolah saya selain itu kegiatan ini merupakan penyaluran hobi saya. 

Dalam melaksanakan setiap kegiatan saya pandu sesuai prosedur program conversation club. Program kegiatan ini dibentuk sebagai wadah penampung para peserta didik yang memiliki minat terhadap Bahasa Inggris serta mengembangkan talenta yang mereka miliki. 

Adapun program conversation club sebagai berikut :

  • Reading aloud. Secara bahasa reading aloud berasal dari kata reading yang artinya membaca dan aloud berarti keras. Secara arti dalam bahasa Indonesia Reading aloud adalah membaca keras atau membaca nyaring. Kegiatan ini merupakan kegiatan membaca dengan mengeluarkan suara tanpa lupa menekankan pada intonas, ucapan, tekanan dan irama. Pada program ini peserta didik dituntut supaya bisa membaca dengan suara sesuai intonasi, ucapan tekanan dan irama.
  • Understanding The text. Untuk kegiatan masih ada hubungan nya dengan membaca. Kegiatan kali ini membaca dalam hati sambil memahami teksnya. Program ke - 2 menuntut peserta didik betul - betul membaca berdasarkan pemahaman.
  • Learning pronunciation. Kegiatan ini mempelajari bagaimana membaca kosa kata dengan benar. Membaca dengan pengucapan kosa kata yang sesuai kaidah Bahasa inggris. Dengan mempelajari kegiatan ini peserta didik tidak akan mengalami kesalahan lagi dalam pengucapan.
  • How to be a story teller. Selain membaca nyaring, memahami dan belajar mengucapkan dengan benar, disini peserta didik diharpkan bisa menjadi seorang story teller. Nah sekarang kita lihat apa sebenarnya story teller.
A story teller berasal dari Bahasa Inggris dimana story artinya cerita sedangkan teller pembaca cerita. Jadi arti A story teller adalah membaca cerita. Sedangkan berdasarkan pengertian story teller adalah seseorang yang membacakan sebuah cerita di depan audients. 

Untuk menjadi seorang story teller, seseorang harus bisa menguasai sebuah cerita mulai dari cara membaca, mengucapkan dengan pengucapan yang benar, intonasi, tekanan dan getstrure atau gerakan.

Disini ada beberapa trik untuk menjadi story teller yang handal diantaranya :
  1. Melatih kepercayaan diri. Untuk membaca cerita membutuhkan kemampuan tampil didepan umum. Seorang story teller harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi terutama saat berbicara atau bercerita  didepan orang lain. Melatih kepercayaan diri bisa melalui (1) Latihan mengolah pengetahuan kita mengenai hal yang akan disampaikan, (2) Tersenyum, (3) Banyak bicara dengan orang lain, (4) Berlatih berbicara didepan cermin.
  2. Mengembangkan kreativitas dan imajinsi. Sebuah cerita akan menarik apabila seorang story teller bisa membuat cerita tersebut hidup dengan menggunakan imajinasi dan kreativiasnya sendiri. Disini ada 2 cara untuk mengemangkan imajinasi seseorang diantaranya : (1) Melatih kreativitas dengan cara merekam ide - ide yang muncul dikepala, (2) Tantanglah kita menuju sesuatu yang baru.
  3. Pelajari baca cerita yang benar. Pada tahap ini kita akan mempelajari bagaimana sebuah cerita bisa tersampaikan dengan menarik. Nah ada beberapa langkah agar cerita kita bisa menarik diantarnya : (1) Mulai dengan hal yang menarik perhatian pendengar, (2) Pastikan cerita memiliki inti yang menarik, (3) Atur alur cerita dari konflik, klimaks, hingga solusi dan kesimpulan, (4) Jangan terlalu fokus pada detail, fokus pada hal yang membuat ceritamu menarik, (5) Akhiri ceritamu dengan kejutan.
Untuk lebih jelasnya bisa lihat link ini : https://www.ef.co.id/englishfirst/kids/blog/3-cara-jitu-menjadi-storyteller-handal/

Itulah hal - hal yang harus diperhatikan untuk menjadi seorang story teller yang handal. Untuk menjadi pendongeng atau pembaca cerita sangat mengasikan. Seseorang yang sudah bisa menguasai trik diatas maka akan menghasilkan penyampaian sebuah cerita yang menari.

Bagaimana dengan alur goresan tintanya menarikkan?. Semoga goresan tinta yang saya torehkan bisa membuat pembaca tertarik untuk menjadi seorang story teller.

Seuntai kalimat indah :Jangan Pernah Malu Untuk Mengembangkan Hobi, Kembangkanlah Terus Untuk Mendapatkan Hasil Yang Indah"



2 komentar:

Pipit Piharsi mengatakan...

Wah, bisa diATMkan nih cara-caranya, terimakasih ya bu. Mantap

Hernisbanah mengatakan...

boleh bun silahkan dan matursuwun sudah komen

Puisiku 40