Anggrek Merupakan Lambang Keanggunan Wanita

Menurut para narasumber hebat di diklat APKS PGRI nya Omjay bahwa jangan menulis di waktu luang melainkan luangkan waktu minimal 10 menit untuk menulis. Kebetalan saya bisa meluangkan waktu untuk menulis pada pukul 19.30 sampai dengan selesai 1 artikel.

Hal ini sudah menjadi kebiasaan saya untuk membuat sebuah coretan tentang apa yang ingin saya curahkan. Meskipun harus menghadapi tantangan yang luar biasa yaitu ngantuk berat, Sambil kepala saya sesekali mengangguk ke depan, saya mencoba untuk merangkai ide-ide untuk menghasilkan tulisan.

Tulisan belum tentu bagus dipandang orang namun saya terus bersemangat untuk bisa menerbitkan atau menciptakan karya-karya berikutnya yang mudah-mudahan bisa lebih baik lagi. Tanpa berpikir panjang  kembali pada April challenge. Kegiatan April Challange ini saya ketinggalan 5 tema dengan awalan dari abjad A, D, K, L dan W. 

Kata tertinggal merupakan suatu yang biasa saya dapati pada beberapa kegiatan menulis. Namun ketinggalan tidak menyurutkan semangat saya untuk membuat suatu tulisan. Jadi lebih baik terlambat dari pada tidak berbuat apapun sama sekali. Pada tantangan yang tertinggal saya berupaya untuk menyusulnya langsung dan yang terpikirkan di benak saya dalam mengawali April Challenge dengan bertemakan "Anggrek Merupakan Lambang Keanggunan Wanita"

Kenali Anggrek dari Asal Usulnya

Anggrek atau dalam bahasa Inggris Orchid merupakan tanaman yang tergolong  pada keluarga "orchidaceae" berasal dari orchis yang berarti buah zakar. Dikisahkan pada zaman dahulu tanaman anggrek lebih identik dengan pria baik dari warna dan bentuk strukturnya. Tanaman anggrek melambangkan kesuburan dan kejantanan.

Ada beberapa pendapat pada zaman dahulu kala bahwa ketika kita mengkonsumsi anggrek muda maka kita akan melahirkan anak laki-laki dan sebaliknya mana kala kita mengkonsumsi anggrek tua akan melahirkan anak perempuan.

Itulas sekilas asal usul tentang tanaman anggrek. Menurut peradaban zaman tanaman anggrek atau bisa kita sebut dengan bunga anggrek. Tanaman ini tergolong pada tanaman bunga-bungaan. Di mana penyebarannya bisa mencapai 25.000 spesies di seluruh dunia.

Negara kita Indonesia terkenal sebagai negara yang kaya akan bunga anggreknya terbukti dengan memiliki sekitar 4.000 spesies anggrek yang tersebar di beberapa pulau diantaranya : Kalimantan, Papua, Sumatra, Jawa dan masih banyak pulau-pulau kecil di seluruh Indonesia.

Ada beberapa anggrek yang terkenal di Indonesia diantaranya : anggrek bulan, anggrek kantong dan anggrek merpati. Bunga anggrek memiliki beberapa karakteristik. Adapun karakteristiknya sebagai berikut :

1. Memiliki 3 daun sepal (daun kelopak bunga)
2. Memiliki 3 petal (daun mahkota bunga)
3. Memiliki putik dan benang sari (bagian jantan dan betina) yang bergabung bersama pada bagian column
4. Memiliki tepung sari yang biasanya berkumpul bersama pada bagian yang disebut pollinia. buahnya memiliki biji yang sangat kecil dan banyak.
5. Memiliki tangkai daun dapat berkelok-kelok saat pertumbuhannya, tergatung pada arah sumber cahaya.

Pada zaman sekarang bunga anggrek sangat identik dengan dunia perempuan. Mulai dari bentuknya yang indah, warna warni yang cantik dan aroma yang memberikan ciri khas tersendiri. Bungan anggrek melambangkan keanggunan wanita Indonesia. 

Serasi dengan jiwanya wanita Indonesia selain anggun, cantik namun harum namanya sebagian besar terkenal sampai manca negara. Beberapa contoh wanita yang harum namanya di mata dunia adalah Cut Nya Dien, RA Kartini, Ainun Habibie dan masih banyak lagi.

Anggrek selain melambangkan keanggunan wanita Indonesia juga merupakan tanaman tergolong pada kearifan budaya lokal Indonesia. Semoga tanaman ini tidak akan punah sampai kelak generasi berikutnya.

Sumber :

https://steemit.com/esteem/@ajaa23/asal-usul-bunga-anggrek-indah-and-cantik-5326934606e84