Senin, 04 Juli 2022

Belajar Bertelelet


 GUNDAH TAK BERUJUNG

Oleh : Herni Sunarya Banah


Alamku terasa mulai semakin menua

Goncangan terjadi antar lempengan benua

Tangan-tangan serakah manusia akar dari semua.


Bumi semakin memanas kian ganas

Terasa sulit hariku tuk bernapas

Susuri tepian jalan nan panas

Hirup pikuk bak melintas.


Lorong waktu berputar secepat kilat

Merubah seisi alam semesta begitu melesat

Membawa perkembangan teknologi semakin pesat

Menciptakan generasi muda berontak bergejolak sesaat

Membangkitkan paradigma kemelut kehidupan yang padat.


Langkah perjalanan anak bangsa perlahan mulai tersungkur

Peradaban zaman merambak bagaikan kapal meluncur

Arahkan pendidikan karakter bertambah luntur

 Gundahkan jiwa raga seluruh para leluhur

Goncangkan amarah bercampur baur

Pertiwi pun berada diambang hancur.


Entah sampai kapan gundahku akan berlangsung

Adakah pelipur lara obati susah terselubung?

Sembuhkan duka negeri tidak berujung

Raih perubahan dunia melambung

Wujudkan pertiwi bersenandung.


Meroket di dunia bersama budi perkerti tinggi

Melekat dalam diri pribadi jadikan ideologi

Bangun nusa bangsa agar tiada merugi

Capai cita-cita supaya bersinergi.


Tuhan yang maha kuasa

Kerahkan jiwa-jiwa penuh asa

Gapai pribadi bangsa kian perkasa.



Wangon, 4 Juli 2022

















6 komentar:

Ovi Ciomas mengatakan...

Bagus puisinya Bun. 👍

Blog Guru Supadilah mengatakan...

Telelet om telelet eh salah. Hehe

LELY SURYANI mengatakan...

Wow..

Puisinya..
Mantap bu.

Mohamad Bajuri mengatakan...

Puisinya mantab sangat... aku suka seklali. laris manis tanjung kimpul Bu ...

Hernisbanah mengatakan...

Matur suwun komennya

Hernisbanah mengatakan...

Matur suwun sanget atas semua komentar teman-teman

Puisiku 40