Minggu, 17 Juli 2022

Puisiku 11



 Garutku Menangis

 

Jejeran gunung tinggi menjulang

Kelilingi kota lembah bak ilalang

Teriring deras air sungai mengalir

Indahnya Garutku kian terukir

 

Sewindu terasa ku tinggalkan engkau

Rasa rindu akan Garutku ciptakan galau

Entah sampai kapan rasa ini ada

Hingga goncangkan gelora jiwa didada


Sesak didadaku belum reda

seketika banjir bandang melanda

Kota lembah tanah kelahiranku hancur

Terhempas arus deras hingga melebur

 

Kini Garutku menangis sedih

Kehilangan kota lembah nan bersih

Menyusuri tepian kota kian terasa pedih

Entah kapan Garutku akan pulih

Tidak ada komentar:

Puisiku 40