Garutku Menangis
Jejeran gunung tinggi menjulang
Kelilingi kota lembah bak ilalang
Teriring deras air sungai mengalir
Indahnya Garutku kian terukir
Sewindu terasa ku tinggalkan engkau
Rasa rindu akan Garutku ciptakan galau
Entah sampai kapan rasa ini ada
Hingga goncangkan gelora jiwa didada
Sesak didadaku belum reda
seketika banjir bandang melanda
Kota lembah tanah kelahiranku hancur
Terhempas arus deras hingga melebur
Kini Garutku menangis sedih
Kehilangan kota lembah nan bersih
Menyusuri tepian kota kian terasa pedih
Entah kapan Garutku akan pulih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar