Jumat, 29 Juli 2022

Puisiku 23

  KMAB 23

 

Pecahan Kaca

 

Aku Lahir penuh kepolosan

Tak tahu apa yang ada dalam kehidupan

Hanya dekapan seorang ibu kian dirasa

Juga belayan kasih sayang ayah terasa

 

Waktupun berputar dengan cepat

Bawakan diriku tumbuh dengan pesat

Bagaikan pesawat secepat kilat

Seakan ingin melaju terus hingga melesat

 

Kini perputaran waktu mulai terhalang

Oleh liku-liku hidup kian menghadang

Gadis kecil mungil semakin merasakan kepahitan

Perjalanan hidupnya mulai diambang kehancuran

 

Entah siapa yang salah

Hingga membuat kaca kehidupan terpecah belah

Si gadis kecil hanya bisa termenung

Pecahan kaca membawanya jadi dirundung

 

Tidak ada komentar:

Puisiku 40