Selasa, 19 Januari 2021

Bisakah Aku Menghasilkan Buku Produktif?

 

Assalamuallaikum Wr. Wb. Pagi semua!. 

Kembali lagi seperti biasa melaksanakan aktivitas rutin bangun pagi, berangkat ngantor pas waktunya WFO dan tak lupa untuk mengajar secara online ( PJJ ). Kebetulan pagi ini saya kebagian mengajar pas jam ke - 3 dan 4. Ada waktu senggang 1 jam untuk mengejakan aktivitas lain. Untuk mengisi waktu senggang, saya gunakan untuk membuat resume diklat pertemuan ke - 7. Lagi - lagi telat dalam membuat resume tetapi tidak apalah ibarat kata "Tidak Ada Kata Terlambat Dalam Menulis" sesuai dengan resume yang saya buat pada pertemuan ke - 6.

Diklat pertemuan ke - 7 dimulai pada tanggal 18 Januari 2021. Seperti biasa acara dimulai pada pukul 19.00. Omjay tak henti - hentinya untuk selalu menyapa dengan menyemangati saya dan teman - teman saya. Pada saat itu juga Omjay langsung mempersilahkan Bu Aam untuk menjadi moderator. Tak lama kemudian Bu Aam melanjutkan acaranya dengan memberi salam dan menyampaikan profil narasumber. Adapun profiil narasumbernya adalah sebagai berikut :

Baru melihat profilnya saja sudah begitu hebat dan luar biasa, walaupun Beliau masih muda ibarat kata berjuta prestasi telah diraihnya. Bu Nora ini selain seorang ibu juga merupakan wanita karier yang selalu menyempatkan diri untuk membuat buku buktinya sudah ada beberapa buku yang telah Bu Nora terbitkan juga sesuai dengan tema yang akan dipaparkannya sekarang yaitu "Produktif Menulis Buku". Ini sudah tersirat dari judulnya bahwa Bu Nora ini betul - betul selalu menyempatkan diri untuk menulis dan menghasilkan buku.

Kalau melihat gambaran diatas saya jadi bertanya pada diri sendiri, "Bisakah Saya Menghasilkan Buku Produktif?". Saya menjawab pada diri saya sendiri,"Mungkin bisa tetapi harus mengikuti apa yang telah Bu Nora lakukan dalam menggunakan ilmu menulisnya di kegiatan sehari - hari". Dan juga saya harus menyempatkan diri untuk berusaha menulis dalam kondisi sesibuk apapun. Kembali ingatan saya pada tema yang dipaparkan Omjay pada diklat pertemuan pertama yaitu menulis sehari satu kali.

Ada beberapa trik yang telah Bu Nora sampaikan pada diklat pertemuan ke - 7 jika kita ingin memiliki beberapa karya dalam waktu yang singkat ini yang membuat saya semakin penasaran. Berberapa trik yang Beliau sampaikan diantaranya :

  1. Mengikuti program menulis antologi atau kolaborasi dengan tujuan pertama untuk membuat seseorang lebih percaya diri dalam menulis. Terkadang seseorang itu merasa belum percaya diri dalam menulis solo maka alangkah baiknya mengikuti program ini. Kedua bisa belajar dari karya penulis lain dan ketiga kita tidak dituntut menulis terlalu banyak bab untuk dijadikan buku.
  2. Menulis setiap hari di blog. Cara inilah yang dilakukan Bu Nora ketika menjadi perserta gelombang 8. Dengan menulis resume dari setiap pertemuan diklat sampai bisa menghasilkan 1 buku dengan judul "Jurus Jitu Menulis dan Berprestasi"
  3. Menulis dimedia sosial. Ada beberapa aplikasi dimedia sosial yang bisa kita gunakan untuk mengembangkan hobi kita melalui tulisan dan jika sudah terkumpul banyak tulisan tersebut maka bisa dijadikan buku.
  4. Menulis buku harian. Pada buku harian kita bisa membuat goresan tentang cerita pribadi kita ketika saat sedih, bahagia dan lain - lain. Kalau setiap hari kita lakukan maka akan menghasilkan sebuah buku.
  5. Ajaklah siswa untuk menulis. Sebagai profesi seorang guru mari kita ajak siswa siswi kita untuk membuat tulisan dengan memberikan beberapa tugas menulis.
Itu trik - trik yang Bu Nora sampaikan kepada saya semoga ilmu yang diberikan Beliau bisa saya terapkan dalam kehidupan sehari - hari saya. Sehingga saya bisa produktif dalam menghasilkan buah buku, itu yang merupakan cita - cita saya saat mengikuti diklat menulis.




2 komentar:

Nurus Sholikhah mengatakan...

Rapi sekali bu.... luar biasa...

Aida_Borneo12 mengatakan...

Rapi bu resumenya...mantabz..

Puisiku 40