GoresanTinta Ke - 24 |
Goresan Tinta Ke - 24 Ku
Oleh : Herni Sunarya Banah, S.Pd.
Instansi : SMP Negeri 2 Wangon
NPA : 12100200134
Assalamuallaikum Wr. Wb.
Saya awali goresan tinta dengan mendeskripsikan suasana malam ini. Suasana yang cukup dingin berhembus angin semilir seakan mengajak jari jemari saya untuk menari - nari diatas tuts laptop. Tanpa sadar jari jemari saya pun mulai perlahan menari menekan pada salah satu tuts huruf. Setahap demi tahap akhirnya jari jemari ini menari dengan irama yang indah nan cepat. Satu paragraphpun sudah mulai nampak dilayar laptop.
Tanpa pikir panjang saya lanjutkan goresan tinta ini. Kebetulan hari ini merupakan goresan tinta yang ke - 24. Kali ini saya mengambil tema tentang "Memetik Ilmu Dari Man Jadda Wajada". Supaya lebih mantap yuk! kita baca goresan tintanya. Malam ini tepat pukul 19.00 hari Kamis, 25 Februari 2021 saya bergabung dalam kelas public speaking nya Omjay. Setiap narasumber yang menyampaikan materi sagat luar biasa.
Untuk public speaking kali ini akan pandu oleh Teh Aam dengan narasumber yang mungkin beberapa dari kita sudah tidak asing lagi. Beliau adalah seorang penulis dan sudah beberapa buku telah dihasilkannya salah satunya yang berjudul Man Jadda Wajada. Selain itu Beliau juga merupakan trainer dan motivator nasional. Beliau adalah Akbar Zainudin.
Dalam Mepresentasikan materinya Mas Akbar penuh dengan humor dan kadang di selingi candaan dengan para audience ini menandakan bahwa Beliau dekat dengan para audience .
Kali ini Beliau menyampaikan beberapa materi mengenai hal - hal yang berhubungan dengan public speaking. Berikut pemaparan materi yang Beliau sampaikan sebagai berikut :
Untuk menjadi seorang pembicara hebat ada hal - hal penting yang harus diperhatikan yang pertama adalah mencintai pekerjaan Anda. Maksudnya ketika kita ingin menjadi sesuatu yang hebat maka kita harus betul - betul mendalami pekerjaan tersebut, menyayanginya dan mempertahankannya.
- The voice (intonasi suara). Atur tempo da kecepatan suara, gunakan variasi intonasi dan berikan jeda sejenak agar pendengar punya kesempatan mencerna.
- Bahasa tubuh (body language). Mimik muka kita buat jangan menakutkan, serius dan cemberut tinggalkan semua beban pikiran sebelum kerja. Mata selalu fokus, ramah dan bersahabat usahakan jangan kontak mata serta sapu pandangan keseluruh penjuru, mendengarkan dan memperhatikan para audience, dengarkan ada suara publik dan tujukan pada publik bahwa anda mendengarkan. Gerak tangan dan gerak tubuh sesuaikan dengan apa yang kita ucapakan. Mengkomunikasikan waktu supaya tidak mengalami kejenuhan maka sesekali perlu mengkomunikasiakan waktu.
- The delivery (kemampuan dalam menyampaikan). Kemampuan dalam membuka dan menutup presentasi, beriteraksi dengan audiece serta menggerakan ruangan.
2 komentar:
Mantap, semangat terus yah bunda
Haturnuhun Teh Aam hampir saja tidak bisa buat sekali lagi haturnuhun semangatna
Posting Komentar