Selasa, 07 September 2021

Imbas dari Wabah Covid 19

KMAA 17

Yuk! Kita Coba Menjelajahinya



Pada bulan Maret 2021 wabah covid 19 memasuki Indonesia. Tidak lama kemudian penyebarannya begitu cepat  terjadi di Jakarta. Wabah ini mulai membuat resah masyarakat karena sudah masuk ke wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sehingga pada akhirnya wabah menyebar ke seluruh wilayah Republik Indonesia. 

Wabah Covid 19 membuat semua menjadi terpuruk. Berbagai macam sektor mulai kena imbasnya. Pertama pada sektor kesehatan. Pertama kali wabah datang telah memporak-porandakan sektor kesehatan. Mulai dari pesiapan ruang isolasi, obat anti virus, masker, tabung oksigen bahkan sampai tenaga medisnya.

Ruang isolasi dari mulai pertama ada wabah sampai dengan bulan Juli 2021 membludak. Hingga membentuk ruang isolasi di luar gedun RS. Berbagai macam obat anti virus dicari oleh sektor kesehatan dan masyarakat. Sampai dengan masker dibutuhkan oleh banyak tenaga medis dan masyarakat. Kebutuhan akan oksigen begitu banyak. Stok oksigen di Indonesia terbatas hingga harus kekurangan oksigen. 

Tidak hanya itu mulai dari awal pandemi sektor kesehatan mulai kehilangan beberapa tenaga medis, baik itu dokter maupun perawat. Sejak adanya wabah ini pemerintah bersama jajarannya berupaya mencari solusi dengan melakukan beberapa percobaan untuk menciptakan vaksin. 

Hasilnya vaksin bisa dibuat namun belum bisa diberikan kepada masyarakat. Ini dikarekan harus melalui uji klinik dalam beberapa tahapan. Pada awal Januari 2021 tepatnya tanggal 13 pemerintah mulai memberikan vaksin perdananya. Pemberian vaksi perdana dilakukan di Istana Negara dan yang pertama kali mendapatkan vaksinasi adalah Presiden RI yaitu  Joko Widodo. Sampai dengan saat ini program vaksinasi sudar tersebar hampir keseluruh Indonesia.

Kedua adalah sektor Pendidikan. Wabah covid 19 penyebarannya sangat cepat melalui percikan dahak. Maka dari itu selama wabah ini melanda seluruh masyarakat Indonesia dilarang untuk berkerumun. Akhirnya mulai bulan Maret 2020 seluruh sekolahan di Indonesia dilakukan secara daring. 

Pembelajaran dilakukan di rumah dengan bantuan internet atau kita kenal dengan WFH (work from home). Seluruh warga sekolah harus bisa menyesuaikan keadaan ini. Berbagai metode dan cara dilakukan oleh para pengajar guna menciptakan pembelajaran yang kreatif, inovatif dan tidak membuat siswa jenuh.

Namun apa yang terjadi di lapangan beberapa kendala harus dihadapi diantaranya :

  • Butuh quota dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Akan tetapi pemerintah telah memberikan bantuan quota pada para pengajar dan peserta didik.
  • Beberapa daerah susah menjangkau jaringan internet. Pemerintah pun langsung turun tangan melalui jajarannya untuk memberikan pelayanan internet ke beberapa daerah terpencil dan memberikan perbaikan sarana dan prasarana yang berkenaan dengan jaringan internet.
  • Munculnya penyakit sosial yaitu membuat beberapa para peserta didik malas bangun pagi, absen  pagi telat bahkah tidak absen, telat mengerjakan tugas dan lain-lain.
  • Munculnya pembentukan karakter baru yaitu perubahan pada karakter disiplin mulai disiplin ilmu dan disiplin dalam berpenampilan. Salah satu contohnya : Bermunculannya beberapa peserta didik yang merubah pola rambut pirang, di potong cepak bahkan model kebarat-baratan (seperti funk)
Sebagian besar kendala-kendala ini sudah teratasi hanya untuk poin 3 dan 4 masih terjadi di lapangan. Meskipun hampir semua sekolah melakukan beberapa pendekatan terhadap peserta didik dan orang tua.
Di sebagian kota besar mungkin bisa berjalan lancar tapi di daerah seperti kami sekarang ini betul-betul harus ekstra keras karena keadaan ekonomi di daerah kami menengah ke bawah. 

Semoga kondisi seperti di atas bisa cepat teratasi dan pendidikan bisa beradaptasi dengan wabah covid 19.

Ketiga sektor pariwisata. Salah satu penyebab terjadinya penyebaran wabah yang begitu cepat adalah adanya kerumunan orang-orang. Kegiatan rekreasi di kalangan masyarakat domestik sangat sering terjadi di Indonesia terutama pada saat akhir pekan. Sebagian besar masyarakat memanfaatkan akhir pekan untuk kegiatan refresing ke beberapa tempat dipinggiran kota.

Pada saat akhir pekan atau hari libur masyarakat Indonesia berbodong-bondong untuk berekreasi. Hal ini akan menjadi penyebab terjadinya cluster pada wabah covid 19. Akhirnya pemerintah menyampaikan bahwa tempat-tempat wisata untuk sementara waktu ditutup. Di satu sisi mengurangi penyebaran wabah covid 19, di sisi lain sektor pariwisata lumpuh total.

Adapun beberapa bagian dari sektor pariwisata yang kena imbasnya adalah :
  • Biro perjalanan banyak yang gulung tikar atau beralih profesi
  • Perusahaan bus pariwisata pun kian sepi dan hampir gulung tikar
  • Tempat-tempat rekreasi mulai tidak terawat
  • Pedagang cendramata pun ikut hancur
  • Profesi tour guide pun ikut dirumahkan.
Sampai saat ini kegiatan rekreasi belum bisa dibuka. Maka dari itu sektor pariwisata belum bisa menunjukkan hal yang positif untuk perkembangan kedepannya.

Keempat sektor ekonomi. Sejak masuknya wabah covid 19 ke Indonesia perekonomian langsung goncang. Beberapa perusahaan mulai ditutup dikarenakan terjadi cluster perusahaan. Akhirnya hal ini menghambat pada produksi barang. Yang seharusnya target 1 minggu bisa memproduksi barang lebih banyak. Namun dikarenakan kondisi ini akhirnya gagal produksi.

Segala jenis kegiatan jual beli dalam bentuk kerumunan sementara waktu dihentikan. Beberapa pasar tradisional dan modern pun ditutup. Hal ini dilakukan guna untuk mencegah terbentuknya cluster baru. Pasar ditutup, mall ditutup bagaimana dengan pendapatan pangsa pasar dan upah karyawa. Bagaimana mereka bisa menghidupi kehidupannya sehari-hari.

Melihat beberapa keluh kesah dari masyarakat dan para  pengusaha akhirnya pemerintah memutuskan untuk melakukan sistem buka tutup pada pangsa pasar tradisional ataupun modern. Dengan memberikan batas waktu tertentu untuk kegiatan pangsa pasar. Pasar tradisional diberlakukan mulai jam 05.00 pagi sampai jam 02.00 siang. Sedangkan untuk mall dibuka mulai jam 08.00 s/d 20.00.

Nah sekarang bagaimana agar semua bisa berjalan dengan baik. Salah satu usaha yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan memberikan vaksin kepada seluruh masyarakat Indonesia. Ini pun belum tentu bisa mematikan wabah. Masyarakat tetap harus menjaga 5 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengikuti anjuran pemerintah yaitu vaksinasi.Semoga wabah ini bisa cepat berlalu dan masyarakat bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada.



Semoga bermanfaat dan salam literasi.







4 komentar:

Supadilah mengatakan...

Di bidang pariwisata, Covid membuat kita gak bisa wisata lagi. Hehe

Hernisbanah mengatakan...

Betul Pak ngga bisa ngerefresh pikiran yang bisa kita lakukan sekarang ngerefresh pikiran lewat tulisan mungkin kali ya. Matursuwun komen nya

Media Inovatifku mengatakan...

Semua orang pasti berharap agar pandemi Covid segera berlalu & semua sektor kembali normal seperti dulu..

Hernisbanah mengatakan...

Betul bu matursuwun komennya

Puisiku 40