Sabtu, 23 Juli 2022

Puisiku 17

   KMAB 17

 

Pejuang Rupiah

Suasana di pagi hari terasa mendung

Mengiringi bocah kecil nan bersenandung

Jajakan dagangan demi sepeser rupiah

Nan didapat dengan penuh berkah

Selangkah demi selangkah kau susuri tepian kota

Tanpa kau rasakan apa yang diderita

Rasa lapar, haus bukanlah penghalang

Letih dalam diri dapat kau hadang

 

Bocah kecil engkau bak pejuang rupiah

Tak henti-hentinya engkau melangkah

Tuk bertempur melawan kerasnya dunia

Hanya untuk penuhi kebutuhan kian tersedia

 

Wahai bocah kecil ....

Semestinya kau masih bergelut dengan pendidikan

Bercanda tawa riang bersama teman

Namun apa daya nasib belum berpihak padamu

Tetaplah tersenyum bocah kecilku hingga takdir memihakmu

  

Tidak ada komentar:

Puisiku 40