KMAB 17
Pejuang Rupiah
Suasana di pagi hari terasa mendung
Mengiringi bocah kecil nan bersenandung
Jajakan dagangan demi sepeser rupiah
Nan didapat dengan penuh berkah
Selangkah demi selangkah kau susuri tepian kota
Tanpa kau rasakan apa yang diderita
Rasa lapar, haus bukanlah penghalang
Letih dalam diri dapat kau hadang
Bocah kecil engkau bak pejuang rupiah
Tak henti-hentinya engkau melangkah
Tuk bertempur melawan kerasnya dunia
Hanya untuk penuhi kebutuhan kian tersedia
Wahai bocah kecil ....
Semestinya kau masih bergelut dengan pendidikan
Bercanda tawa riang bersama teman
Namun apa daya nasib belum berpihak padamu
Tetaplah tersenyum bocah kecilku hingga takdir memihakmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar