Minggu, 24 Juli 2022

Puisiku 18

   KMAB 18

 

Permadani Jiwa

 

Bertahun lamanya ku melangkahkan kaki

Tuk mencari tujuan hidup nan hakiki

Jalani arung bahtera kehidupan

Kian pasti di masa depan

 

Sesaat nampaklah seberkas sinar

Menyinari ruang hati nan memancar

Sesosok bayangan muncul dalam angan-angan

Siapakah Engkau duhai gerangan?

 

Seketika seorang pemuda hadir dihadapan

Nan sigap mencurahkan perasaan

Tuk meminang sang pujaan hati

Yang selama ini dia nanti

 

Kini langkahku mulai terhenti

Seiring datangnya pujaan hati

Bak permadani jiwa dalam dada

Penyejuk gelora asmara kian menggoda

 

Tidak ada komentar:

Puisiku 40