Sabtu, 29 Mei 2021

Mulai Move On

Start again


Selamat datang kembali malam minggu nan ceria. Seceria hati ini mulai bisa meletakan jemari di atas tuts. Guna merangakai kata-kata yang penuh makna dalam beberapa kalimat. Sehingga menciptakan karya yang sederhana dan memiliki manfaat yang luar biasa.

Tak terasa hampir mendekati satu bulan saya tidak aktif dalam membuat tulisan. Bukan berarti saya tidak menulis. Menulis hampir setiap hari dilakukan mulai dari membuat nilai, catatan harian para peserta didik, memberikan deskripsi pada tugas peserta didik bahkan sampai membuat nota transaksi jual beli. 

Kegiatan sehari-hari di atas yang saya lakukan selama hampir satu bulan. Sehingga kegiatan saya dalam membuat tulisan agak terganggu. Disamping kegiatan di atas, saya disibukkan dengan kegiatan selama sebelum dan sesudah hari raya yang cukup padat juga.

Nah! mulai malam ini saya awali lagi dengan membuat tulisan tentang  "Mulai Move on". Kalau lihat dari judulnya sebagian besar anak muda sudah tidak asing lagi. "Move On". Supaya tidak penasaran mari kita mengenal tentang move on.

Move ON

Move on merupakan istilah yang berasal dari serapan bahasa asing khusunya Bahasa Inggris. Kata move on merupakan satu kesatuan baku yang tidak dapat terpisahkan dimana memiliki arti perpindahan atau pindah. 

Beberapa orang memaknai kata move on dengan berbagai macam diantanya : 
  1. Kalangan remaja menganggap move on adalah berpaling. Contoh : ketika sepasang remaja jatuh cinta dan di mana salah satu pasangannya menumukan pujaan hati lain. 
  2. Ada juga kalangan remaja yang mengganggap kata move on adalah beralih. Contoh : Salah satu pasangan remaja yang diputuskan oleh pasangannya. Di mana dia mengalami keterpurukan lalu dia mulai move on menjadi lebih bersemangat untuk lebih baik lagi.
  3. Kalangan dewasa menganggap move on adalah perubahan kearah yang lebih baik, mulai dari religi atau keagamaan, perekonomian, pekerjaan, prilaku dan bahkan alur kehidupan. Contoh : Yang tadinya sholat wajib suka mengulur waktu berubah menjadi tepat waktu, yang tadinya hanya sebagai pedagang angkringan berubah menjadi pemilik sebuah cafe kuliner dan masih banyak contoh lainnya.
  4. Ada juga kalangan dewasa menganggap move on adalah menghilangkan atau membuang masa lalu yang suram atau tidak baik. Mulai dari religi, perekonomian, pekerjaan, prilaku dan alur kehidupan. 
Proses Move On

Pada tahapan ini sebagain besar orang sulit untuk mempercepat proses move on. Tidak semua keterpurukan, kekecewaan, dan kesalahan bisa berubah atau berpindah dalam waktu yang sinkat atau cepat kilat. Semua itu memerlukan proses untuk move on. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berdamai dengan masa keterpurukan, kekecewaan dan kesalahan. 

Berikut hal-hal yang bisa membuat kita berdamai dalam masa terpuruk, kecewa dan kesalahan di masa lalu :
  1. Menyadari kesalahan sendiri. Terkadang ketika dihadapkan pada masalah-masalah kita selalu menyalahkan orang lain bukan menyadari akan kesalahan dan kekurangan sendiri. Padahal salah satu kunci seseorang untuk bisa move on adalah menyadari kesalahan sendiri.
  2. Instropeksi diri. Setelah kita menyadari kesalahan diri kita sendiri berarti kita harus siap untuk instopeksi diri. Apa sebenarnya kekurangan yang kita miliki?. Apa kesalahan yang telah kita perbuat?
  3. Memaafkan. Kata maaf merupakan kata yang sulit untuk diucapkan apa lagi ketika seseorang mengalami luka hati yang teramat sakit dan sulit untuk dilupakan. Namun ketika kita ingin mengalami perubahan makan semua itu harus bisa kita lakukan.
  4. Membuka hati untuk ikhlas menerima. Pada bagaian 4 ini juga merupakan tahapan yang paling sulit yaitu membuka hati untuk ikhlas menerima perbuatan atau kesalahan seseorang dengan tulus. Hal ini membutuhkan proses yang lama. Namun kekita kita ingin melakukan perubahan atau move on maka harus dan wajib kita lakukan dengan tulus dan ikhlas.
  5. Mengambil pelajaran dan hikmahnya. Ketika seseorang sudah menyadari kesalahan dan mau berinstropeksi maka inilah langkah kita menuju perpindahan atau perubahan untuk menjadi lebih baik. Disinilah kita mulai mengambil pelajaran dan hikmah dari semua proses move on.
Itulah beberapa hal yang bisa membuat kita berdamai dengan kata move on. Apabila semua ini bisa dilaluinya maka keterpurukan, kekecewaan, kesalahan dan kekurangan sendiri akan berubah semua akan menjadi move on.

Termasuk salah satu nya yang sedang saya alami sekarang dalam beberapa minggu kebelakang ini. Saya sempat berpaling dari kegiatan satu hari satu tulisan. Kalimat luangkan waktu untuk menulis sedikit terkoyak oleh beberapa kegiatan padat. 

Kenapa saya mengatakan berpaling?. Ini dikarenakan saya telah mengoyak salah satu artikel yang saya tulis berjudul "Luangkan Waktu Untuk Menulis". Disinilah saya sudah berbuat tidak adil tidak sesuai komitmen saya sendiri. Alhamdulillah mulai hari ini saya akan meberusaha untuk mengembalikan komitmen saya dalam membuat tulisan.

Akhirnya saat ini mulai move on dari tidak komintmennya saya dalam membuat tulisan satu hari satu tulisan. Semoga mulai dari hari ini bisa kembali pada komitmen saya dalam membuat tulisan.



 

6 komentar:

Diaryku mengatakan...

Sesibuk apapun tetao disempatkan untuk menulis.... Hebat tenan

mulyohartijono mengatakan...

Alkhamdulillah,sangat bagus untaian kata dan maknanya, menjadi inspirasiku yang selalu optimis dan semangat,hebat say disemua tugas bisa di babat tuntas 🤩

indrakeren mengatakan...

Move On...
Tulisan yang bagus, mengulik kata Move On menjadi bacaan yang mengalir.
Terimakasih sudah berbagi Bu...

Mohon izin untuk menggunakan tulisan ini untuk referensi BU...

Sehat selalu Bu

Tini Sumartini mengatakan...

Mantaap Bu Herni, semoga menularkan semangat..

Media Inovatifku mengatakan...

Mantap tulisannya. Bermanfaat pula. Semangat terus ya sobatku..

Hernisbanah mengatakan...

Matursuwun bagi yang sudah komen dan motivasinya serta bagi Pak Indra boleh silahkan kita saling sharing dan tukar ilmu

Puisiku 40